Bahan bakar minyak (BBM) adalah material yang diproduksi dengan memanfaatkan sumberdaya energi, tekhnologi, biaya dll dari pemerintah. Selanjutnya BBM ini menjadi material yang menempati posisi strategis sebagai bahan baku yang dibutuhkan oleh hampir seluruh mesin pembangkit daya, dari mesin potong rumput sampai dengan mesin pesawat terbang.
Manusia dalam mengerjakan aktifitasnya cenderung menggunakan peralatan bermesin yang membutuhkan BBM baik secara langsung atau tidak langsung.
BBM adalah asset vital.
Dan ketika harga BBM dinaik kan seyogyanya semua harga barang ikut naik, tapi faktanya tidak.
Harga BBM naik harga udang turun.
Dalam kampanye pilpres yang lalu, presiden terpilih sekarang mencanangkan pembangunan dunia maritim di Indonesia, tapi rupanya pembangunan yang maksud baru saja dimulai dengan naiknya harga BBM dan turunnya harga komoditas maritim yaitu udang. Jadi ironis memang ketika dunia maritim yang akan dibangun tapi justru pembangunan blm dimulai tapi dunia maritim kususnya produsen udang harus menelan fakta bahwa harga udang terjun bebas sementara harga kebutuhan budidaya meroket ke angkasa..
Solusi apa yang akan ditawarkan pemerintah?
Kita blm tau...