"Saya menulis film Goal 4 karena saya pikir itu kisah yang indah. Nanti peran Santi (Munez) sebagai pelatih dan menceritakan pelajaran hidup saat susah ataupun senang, dalam proses gagal dan menerima kesuksesan," sambung Becker.
Sekedar mengingatkan rangkuman dari ketiga film Goal yang telah dirilis beberapa tahun lalu.
Berawal dari bertanding sepak bola antar kampung, permainan Santiago Munez kebetulan disaksikan oleh pemandu bakat Newcastle United yang setelah pertandingan mengajaknya bergabung.
Sadar akan kondisi keuangan keluarga yang sedang sulit dan tawaran gaji dari Newcastle United dianggap sesuai, Munez pun menerima dan sukses menjadi bintang di akhir cerita.
BACA JUGA: Dinamo Zagreb, Klub Penghasil Pemain Top dari Kroasia
BACA JUGA: Chelsea: Aguero Dulu, Baru Haaland
Lalu pada sekuel yang kedua, bakat Munez mulai dilihat oleh klub-klub raksasa Eropa dan pada akhirnya Munez pindah ke Real Madrid yang saat itu dihuni oleh Los Galacticos jilid pertama, seperti Zinedine Zidane, David Beckham,Ronaldo Nazario, dan Raul Gonzalez.
Pada film sekuel yang ketiga, peran Santiago Munez kali ini tampil dalam kompetisi internasional dengan bermain bagi Timnas Meksiko, sayang perannya di sekuel ini sedikit lantaran Munez diceritakan mengalami cedera sebelum pertandingan.
Wajar jika tidak sedikit penggemar film termasuk Kuno Becker sendiri menilai sekuel film Goal 3 ini tidak bagus.
Bak mengisahkan pemain sepak bola dunia nyata, khususnya dari negara latin, yaitu mengawali hidup dari kemiskinan, kemudian bermain untuk tim level bawah naik ke level atas lau bermain untuk negara setelah itu pensiun dan menjadi pelatih, film Goal memang patut diacungi jempol.
Meski belum tahu kapan akan memulai syuting dan merilis film sekuel Goal 4, pastinya, penggemar sepak bola sejati sangat menanti Santiago Munez sang 'legenda' Newcastle United akan tampil lagi dalam film Goal 4.