Mohon tunggu...
Yohanes Ishak
Yohanes Ishak Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis Olahraga, Hiburan, dan lain-lain

1 Korintus 10:13 || Jika ingin bekerjasama atau menulis ulang konten yang saya buat, silahkan hubungi email: Yohanes.Ishak92@gmail.com ||

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Servis Septic Tank, Pekerjaan Kotor yang Mulia

5 April 2021   15:55 Diperbarui: 6 April 2021   06:38 1625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para tukang servis septic tank saat sedang bekerja (foto: Dokumen Pribadi).

Servis Septic Tank merupakan pekerjaan kotor yang saya tulis ini memang benar adanya dan tidak diberikan tanda kutip sebagai tanda perumpamaan.

Artinya, bukan pekerjaan kotor yang berhubungan dengan tindakan kriminal, seperti merampok, membunuh, berhubungan dengan narkoba, dan sebagainya.

Pekerjaan kotor yang saya maksudkan adalah dari servis septic tank benar-benar berhubungan dengan kotoran yang bukan hanya berasal dari alam, tetapi juga kotoran yang dikeluarkan dari tubuh manusia.

Saya sangat yakin, sangat jarang di antara kita para Sones ada yang mau bekerja untuk menjadi tukang servis septic tank.

BACA JUGA: Tips Merawat dan Memelihara Landak Mini yang Baik

Karena biasanya kita harus membersihkan kotoran sendiri atau anggota keluarga sendiri saja pastinya ada rasa sedikit jijik, bagaimana harus membersihkan kotoran orang lain?

Apalagi di tengah pandemi seperti ini, tentunya semakin membuat kita merasa jijik bukan? Tetapi berbeda dengan sejumlah pekerja yang harus mencari nafkah dari pekerjaan seperti ini yang kasarnya kalo dibilang harus membersihkan kotoran orang untuk mendapatkan uang.

Mungkin tidak sedikit juga di antara kita ada yang menganggap rendah dari bagi para pekerja dari pekerjaan ini, namun perlu diingat merekalah yang bakal membantu kita jika septic tank rumah sedang bermasalah.

BACA JUGA: 15 Game Playstation 1 yang Bikin Kangen Part 1

Pekerjaan ini mungkin terlihat mudah hanya karena tinggal membersihkan saja, tetapi saya juga yakin ada yang ingin membayar murah bagi mereka yang bekerja.

Buat saya sendiri, pekerjaan ini memang sangatlah berat dan memang harus dibayar mahal. Belum lama ini, saluran pada septic tank di rumah saya bermasalah dan saya pun pertama mencoba untuk menghubungi tukang sedot wc biasa

Awalnya, tukang sedot wc mengatakan jika septic tank saya bermasalah dan harus diganti yang baru dengan biaya cukup mahal, yakni sebesar Rp1,2 juta.

Saat si tukang mengatakan hal tersebut, saya sempat ragu bagaimana dia bisa tahu hanya melihat dari luarnya saja. 

Lalu saya pun menanyakan hal ini kepada si tukang dan dia hanya menjawab bisa dilihat sendiri.

Tapi saat saya minta dijelaskan secara detail, dia tidak bisa menjawab dan hanya langsung bilang, "susah kalau dijelaskan, karena ini bidang kita jadi kita sudah tahu."

Jawaban itu jelas membuat saya tidak percaya, jadi saya mencari alternatif lain di 'Bapak Gugel'.

Para pekerja dari Dara Jaya Tehnik saat mulai menggali dan membobol untuk memperbaiki septic tank (foto: Dokumen Pribadi).
Para pekerja dari Dara Jaya Tehnik saat mulai menggali dan membobol untuk memperbaiki septic tank (foto: Dokumen Pribadi).
Saat melihat pada halaman pertama, ada satu nama yang sudah banyak memakai jasanya dibandingkan dengan teknisi lain.

Jadi, saya pun menghubungi call center-nya dan keesokannya teknisi mereka datang. Saat melihat, mereka langsung memberikan penjelasan yang mudah saya mengerti tanpa harus saya bertanya.

Saat bernegosiasi dengan mereka dan kedua orangtua saya, awalnya kami keberatan karena harga yang diminta nyaris mencapai 10 juta rupiah.

Namun di satu sisi saya juga sadar kalo pekerjaan ini memang sangatlah mahal, seperti yang telah saya ucapkan tadi.

Akhirnya, setelah melewati beberapa pertimbangan barulah kami memakai jasa dari teknisi mereka dalam waktu 2-3 bulan.

Menariknya, saat mereka bekerja, setiap kali saya bertanya apa yang bermasalah? Bagaimana bisa rusak? Lalu apa solusinya? Mereka pun dengan sabar sambil bekerja menjelaskan dengan baik dan jelas.

Saat membetulkan saluran septic tank di rumah saya, pemimpin kelompok jasa tersebut juga turut hadir untuk bekerja.

Adalah Wahyu, sosok yang mengatur empat karyawannya yaitu Pak Joko, Pak Ares, Pak Adi, dan Pak Manto, yang turut bekerja di rumah saya dan melihat apa saja yang rusak.

Mungkin ada Sones yang bertanya, kenapa dikerjakan oleh lima orang sekaligus? Jawabannya adalah agar pekerjaannya dapat diselesaikan dengan cepat dan rapi.

BACA JUGA: Nyatanya, Jadi Tukang Parkir Tak Semudah yang Dibayangkan

Ketika membobok bagian tanah di rumah untuk mencari saluran pipa dari septic tank, ternyata mereka melihat yang menyebabkan saluran menjadi mampet adalah karena ada lubang septic tank utama yang ditutup oleh tukang yang membangun rumah kami, jadi selama ini kami hanya menggunakan lubang saluran kedua yang kecil.

Tak hanya itu, karena sudah terlalu lama jadi banyak sekali kotoran yang menumpuk yang telah menjadi lumpur dan mengeras, ada juga beberapa sampah seperti tisu, kapas, pembalut, dan sampah-sampah lainnya.

Sekedar informasi, ayah saya adalah seorang dokter gigi dan membuka praktek di rumah, jadi dapat dipastikan sampah-sampah tersebut bisa saja dari pasien ayah saya, karena tidak mungkin kami penghuni rumah membuang sampah di saluran wc.

Lalu apakah septic tank rumah saya rusak seperti yang dikatakan tukang sedot wc sebelumnya? Jawabannya tidak sama sekali, malah dikatakan septic tank-nya masih bagus dan berfungsi dengan baik.

Penampakan saat penggalian untuk mencari septic tank (foto: dokumen pribadi).
Penampakan saat penggalian untuk mencari septic tank (foto: dokumen pribadi).
Mereka pun dengan cepat dan sigap untuk membersihkan saluran yang kotor itu dan kembali menyempurnakan seperti bentuk semula.

Menariknya, pekerjaan berat ini mampu dikerjakan oleh mereka hanya dalam waktu satu setengah hari saja.

Kerjasama dari kelima orang ini pun membuat saya sangat terkesan dan kagum. Jadi, mereka mampu membagi tugasnya dengan baik.

Misalnya pada pengerjaan bagian pertama, dua orang menghancurkan keramik rumah untuk menggali tanah, dua orang lagi mengumpulkan puingnya untuk dibuang, dan satu orang lagi bertugas untuk bolak-balik mencari bahan tambahan yang dibutuhkan.

Pengerjaan bagian kedua tiga orang secara kompak dua orang masih menggali, satu lagi yang mengumpulkan puing, dan dua sisanya menyiapkan bahan lainnya di luar.

Begitu seterusnya sampai tahap menutup lubang yang telah digali selesai. Saya pun punya kesempatan untuk bertanya-tanya kepada mereka yang melalui Mas Wahyu sebagai perwakilan untuk menjawab.

Sekedar informasi lagi nih, Wahyu juga merupakan orang terpelajar dan seorang Sarjana S1 di bidang IT, alumni Universitas Budi Luhur. Sebelumnya ia bekerja di kantoran yang tentunya lebih enak, yaitu berada di dalam kantor, ada AC pula tanpa harus terlibat dengan kotoran.

BACA JUGA: Kamisikology (2): Burung Cantik Berwarna Biru

Biar lebih mudah dan enak dibaca, saya buat dalam bentuk percakapan ya :D

Saya (S): Coba ceritain dong, kenapa sih kok mau ambil pekerjaan ini? Ini kan pekerjaan kotor, ya kasarnya mohon maaf, kalian bekerja buat bersihin kotoran orang lain, kenapa mau?

Wahyu (W): Sebenarnya saya jarang turun ke lapangan, kalo ada kerjaan yang besar kayak gini aja baru saya harus turun tangan, biasanya saya standby di kantor.

Jadi, awalnya saya lihat peluang pekerjaan ini belum banyak yang main online, jadi saya rasa ini peluang yang bagus.

Nah pas lulus kerja saya di kantor dapat gaji sekitar 7 jutaan, tapi kalo di kerjaan ini saya bisa dapatkan 20-30 juta per bulannya, bahkan saya bisa buka lapangan pekerjaan buat orang lain.

S: Terus gimana cara dapetin karyawan yang bagus? Carinya ini susah lho, gak gampang bisa dapetin karyawan kayak begini.

W: Rata-rata karyawan saya udah ada pengalaman kerja selama 7 tahun, jauh sebelum saya buka bisnis ini, kerjasama ini juga kebanyakan dari tetangga sama sodara.

S: Kok bisa gak ngerasa jijik sama kerjaan ini? Apalagi kan bersihin kotoran orang?

Adi (A): Soalnya udah biasa, gak masalah ini, pas awal-awal aja mungkin ada rasa geli, tapi kan ini udah kerjaan sehari-hari jadi ya udah gak masalah.

S: Terus gimana tuh sama baunya? Pernah gak muntah atau gak hilang baunya di tangan?

A: Bisa ditahan sih, mungkin awal-awal aja, kalo bau sebenarnya yang parah itu justru lemak makanan dibanding kotoran. Soalnya kalo lemak makanan bisa 2-3 kali baru hilang.

S: Apa yang susah dari kerjaan ini?

Proses perbaikan dan pembersihan dari septic tank (foto: dokumen pribadi).
Proses perbaikan dan pembersihan dari septic tank (foto: dokumen pribadi).
W: Yang susah itu kalo pipa kan di dalam, kita gak tahu model instalasinya gimana, sambungannya gimana? Nah kalo kita yang gak tahu, bisa sering gagal, dikira konsumen kita gak tahu kerjanya, padahal belum tahu instalasinya.

S: Apa yang bikin enjoy dari kerjaan ini?

W: Yang bikin enjoy itu kalo berhasil, udah lancar, wah itu buat kita senangnya minta ampun, kalo denger konsumen bilang udah bagus, senang banget kita.

S: Yang bikin kesel atau kuras emosi apa?

W: Kalo dari kerjaannya sih gak ada ya, mungkin karena udah biasa juga ya. Mungkin yang bikin kita kesel itu kalo dapet konsumen yang gak mau ngerti, ngeyel orangnya. Udah dijelasin sebaik mungkin, selogika mungkin, tapi gak mau ngerti, maunya pake pemahaman dia yang udah kita jelasin gak sesuai, wah itu keselnya bukan main.

Para pekerja dari Dara Jaya Tehnik (foto: Dokumen Pribadi).
Para pekerja dari Dara Jaya Tehnik (foto: Dokumen Pribadi).
Kurang lebih, itulah sejumlah pertanyaan yang saya ajukan selama mereka istirahat dua kali dalam bekerja.

Bayangin, udah kayak anak sekolahan aja ya, istirahat dua kali, mulai kerja jam 9 pagi, mereka paksa lembur sampe jam stengah 8 malam, Istirahat di jam 12 sama jam 4 sore, buat saya sih kerjaan berat gitu dikerjain dalam satu hari istirahat cuma dua kali itu gokil banget.

Bukan cuma WC kalian yang diservis, otak kalian juga bisa bertambah wawasan dari edukasi yang diberikan.

BACA JUGA: Dari Mobil Terpanjang hingga Kendaraan Terbesar, Inilah YMK 3

Tapi ingat, kerjaan ini benar-benar sangat berat, karena ya bisa dibilang pertaruhannya nyawa mereka juga, berurusan sama kotoran ya berarti bisa ganggu kesehatan juga.

Mereka juga bisa bernegosiasi kok, tapi ya nawarnya yang masuk akal. Karena mereka benar-benar bekerja sepenuh hati, ramah, dan bisa jelasin dengan baik.

Ingat, jangan menganggap rendah mereka, jangan bertindak arogan ke mereka, karena tidak ada mereka, WC kita yang rusak fatal tentu sulit untuk diperbaiki.

Menjadi tukang servis WC itu merupakan pekerjaan yang kotor, tapi tujuannya sangat mulia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun