Mohon tunggu...
Yohanes Ishak
Yohanes Ishak Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis Olahraga, Hiburan, dan lain-lain

1 Korintus 10:13 || Jika ingin bekerjasama atau menulis ulang konten yang saya buat, silahkan hubungi email: Yohanes.Ishak92@gmail.com ||

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Man City Ingin Kane, Domino Transfer Bakal Terjadi

31 Maret 2021   22:29 Diperbarui: 31 Maret 2021   22:45 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Man City membidik Harry Kane, striker Tottenham Hotspur (Foto: Goal).

Baru-baru ini tersiar kabar yang mengatakan Manchester City ingin mendatangkan striker Tottenham Hotspur, Harry Kane sebagai pengganti dari Sergio Aguero yang bakal hengkang pada akhir musim ini.

Kane disebut-sebut sebagai pemain yang cocok untuk menggantikan peranan dari Aguero yang kontraknya tidak diperpanjang oleh City pada musim panas nanti.

Beredar kabar dari The Times, jika keinginan Man City mendatangkan Harry Kane sebagai pengganti Sergio Aguero tak lepas dari keinginan pelatih mereka, Pep Guardiola yang memang sudah lama tertarik dengan gaya bermain striker asli Inggris tersebut.

Di satu sisi, Man City juga sedang berusaha untuk mendatangkan striker Borussia Dortmund, Erling Braut Haaland. Namun, untuk mendatangkan Haaland jelas tidak mudah karena pemain berdarah Inggris, berkebangsaan Norwegia itu banyak yang berminat.

Sehingga hal ini membuat Guardiola maupun Man City jelas harus mempersiapkan opsi lain salah satunya adalah Harry Kane yang bisa dibilang sejauh ini belum ada klub yang berminat untuk membawanya keluar dari Tottenham Hotspur.

BACA JUGA: Aguero Tidak Dibutuhkan Koeman, Depay Jadi Prioritas

Perhatikan, jika Man City bisa menjemput Harry Kane ke Etihad Stadium, maka saya yakini bisa menyebabkan efek domino transfer.

Ya memang saya bukanlah pengamat sepak bola, melainkan hanya penggemar saja yang bisa memberikan opini berdasarkan data yang ada.

Baiklah, jadi jika Man City berhasil mendatangkan Harry Kane, maka slot striker utama yang menjadi andalan Tottenham Hotspur bakal berkurang.

Menurut laporan dari Sky Italia, jika Spurs harus kehilangan Kane maka mereka bakal mencoba mendatangkan penyerang Juventus, Paulo Dybala.

Dybala memang lebih sering dimainkan sebagai second striker di Juve, namun untuk menjadikannya sebagai penyerang utama bukanlah hal yang mustahil.

Pemain asal Argentina ini juga sudah lama diinginkan oleh pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho semenjak ia melatih Chelsea di musim 2014-15, lalu Manchester United di musim 2016-17 dan sekarang bersama Spurs.

Paulo Dybala sendiri saat ini namanya sedang menurun karena performanya juga yang kurang memuaskan.

Paulo Dybala, penyerang Juventus (Foto: Forbes).
Paulo Dybala, penyerang Juventus (Foto: Forbes).
Bisa dibilang wajar, karena Dybala bermain dibawah bayang-bayang sang megabintang, Cristiano Ronaldo.

Jadi, mau tak mau ia tidak bisa bermain lepas dan harus bisa bekerjasama dengan Ronaldo di setiap laga.

Domino masih berlanjut. Masih dari sumber yang sama, seandainya saja Juve kehilangan Paulo Dybala, maka Bianconeri bakal mendatangkan incaran lama mereka, yakni striker Chelsea, Olivier Giroud.

Meski bukan tipikal pemain yang bisa bermain melebar kedua sisi lapangan, namun striker asal Prancis ini sangat pintar dalam mencari ruang tembak.

Ketertarikan Juve dengan Giroud juga didasari oleh pelatih sekaligus legenda mereka, Andrea Pirlo yang merasa yakin, jika Giroud dapat bekerjasama dengan baik bersama Ronaldo.

Di satu sisi, seandainya Juve tak bisa mendatangkan Giroud, mereka juga merupakan salah satu klub yang berminat untuk mendatangkan striker Man City, Sergio Aguero.

BACA JUGA: Syarat Messi Bertahan, Paksa Barcelona Boyong Aguero

Jika membahas Aguero, tentu domino berakhir, jadi kita bahas dari sisi Chelsea yang harus mencari pengganti seandainya Olivier Giroud hengkang.

Chelsea saat ini sedang dihadapkan dengan dua nama untuk mengisi lini depan mereka, yakni Erling Haaland dan juga mantan striker mereka yang kini bermain di Inter Milan, Romelu Lukaku.

Sama halnya dengan Man City, The Blues tentu harus mencari opsi lain jika mereka gagal mendatangkan Haaland.

Nama Lukaku sendiri muncul seiring dengan adanya kabar yang mengatakan jika kondisi keuangan Inter saat ini sedang buruk dan diambang kebangkrutan, sehingga mereka harus menjual banyak pemain jika benar-benar tak ingin dibubarkan.

Dan baru saja saya melihat di Sportsmole, jika Chelsea juga sedang berencana untuk merekrut Sergio Aguero. Nama Aguero juga ternyata masuk dalam incaran klub Inggris lainnya, yakni rival sekota City, Manchester United.

Meski berstatus legenda bagi The Cityzens, namun untuk bergabung dengan klub rival Man City di Inggris sepertinya tidak akan menjadi masalah bagi Sergio Aguero.

Sergio Aguero, striker Man City (Foto: Football Espana).
Sergio Aguero, striker Man City (Foto: Football Espana).
Pasalnya, pada pertandingan Liga Champions melawan Borussia Monchengladbach Aguero terlihat tidak senang saat dirinya ditarik keluar pada menit ke-75.

Oke, kita kembali lagi ke domino transfer yang terakhir kita bahas dari kubu Chelsea yang seandainya harus kehilangan Giroud.

Tampaknya, bagi tim London Barat jika mereka harus melepas mantan striker Arsenal itu juga tak menjadi masalah walau sang pemain telah banyak berkontribusi bagi mereka. Terlihat juga Giroud bukanlah menjadi pilihan utama dan lebih banyak menjadi hiasan di bangku cadangan.

Jika The Blues berhasil mendatangkan Haaland, maka otomatis Dortmund kehilangan striker utamanya itu. Sepertinya Dortmund juga tidak terlalu menjadikan masalah besar, toh mereka sudah banyak kehilangan pemain bintang.

Kabarnya, seandainya Dortmund bersedia melepas Haaland ke Chelsea, maka mereka bisa mendapatkan penyerang Chelsea lainnya yang juga masih muda dan baru didatangkan musim ini, yakni Timo Werner.

Penyerang asli Jerman itu ingin dijadikan sebagai opsi tukar demi mendapatkan jasa Erling Haaland. Menurut pihak Chelsea, Werner gagal memenuhi keinginan mereka sebagai striker tajam di lini depan.

Padahal, menurut saya sebagai pendukung Chelsea, sebenarnya Werner belum bisa dibilang gagal.

Selain karena harus beradaptasi dengan gaya bermain The Blues dan Liga Inggris, Werner masih sering dijadikan sebagai penyerang sayap, padahal dia tipikal pemain target man atau striker yang bermain lebih ke tengah.

Tapi ya pastinya mantan pelatih Chelsea, Frank Lampard atau pelatihnya yang sekarang, Thomas Tuchel punya maksud lain kenapa si Werner lebih sering dimainin di sisi lapangan daripada tengah.

Timo Werner, striker Chelsea (Foto: Transfermarkt),
Timo Werner, striker Chelsea (Foto: Transfermarkt),
Oke, sepertinya efek domino berakhir di Chelsea, karena kalo kita balikin lagi misal mereka datengin Romelu Lukaku, rasanya Inter Milan gak bakal cari striker lain, karena lagi mau bangkrut pasti lagi kurang-kurangin pemasukan.

Nah, balik lagi ke Harry Kane nih. Ketertarikan Man City kepada Harry Kane nyatanya tak hanya didukung oleh pihak City maupun para penggemarnya tapi dari kubu klub yang bersangkutan.

Ya, sejumlah pihak maupun legenda Tottenham pun cukup banyak yang mendukung jika Kane harus bisa meninggalkan timnya sekarang demi mendapatkan gelar juara dalam kariernya.

Hal ini jelas menarik bagi saya, karena menurut para legenda Spurs seperti itu, loyalitas terpaksa harus dikesampingkan. Demi merasakan bagaimana nikmatnya mendapatkan gelar juara, maka kesetiaan harus dilupakan.

Kalo masalah gaji atau uang, saya rasa Kane bukanlah tipikal pemain yang mata duitan. Karena jika memang demikian, sudah lama penyerang asli Inggris ini bakal pergi meninggalkan Spurs.

Sejumlah klub kaya seperti Man City, Chelsea, Real Madrid, Barcelona, Manchester United, hingga PSG sudah banyak yang menaruh minat kepadanya.

Sudah sangat jelas, jika klub-klub yang saya sebutkan di atas memiliki pendapatan yang jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan Tottenham dan gaji pun Kane bisa menerima berapa kali lipat dari yang ia dapatkan bersama tim London Putih.

BACA JUGA: Gara-gara Aguero, 3 Klub Raksasa Eropa Saling Sikut

Namun karena ada rasa loyalitas dan kesetiaan yang tinggi membuat Kane enggan untuk meninggalkan Tottenham Hotspur.

Tanpa maksud ngeremehin Spurs, tapi kalo dibandingin tim lain, kayak Man City, Chelsea, Man United, Liverpool, atau Arsenal sekalipun, emang tim London Utara ini peluang buat juara sebenarnya emang ada, tapi kecil banget.

Contohnya ya Robin van Persie aja, biar udah dianggep legenda sama Arsenal, tapi gabung ke Manchester United buat bisa juara.

Sama kayak Cesc Fabregas yang pilih gabung ke Chelsea demi bisa ngerasain gelar Liga Primer Inggris.

Jadi, apakah Harry Kane bakal tinggalin Tottenham Hotspur buat gabung ke Manchester City dan efek domino ini bisa terjadi? Kita lihat aja nanti, salam :D

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun