Mohon tunggu...
Yohanes Ishak
Yohanes Ishak Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis Olahraga, Hiburan, dan lain-lain

1 Korintus 10:13 || Jika ingin bekerjasama atau menulis ulang konten yang saya buat, silahkan hubungi email: Yohanes.Ishak92@gmail.com ||

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Russel, Tinggalkan Orangtua demi Ayam Goreng

22 Maret 2021   16:11 Diperbarui: 22 Maret 2021   16:22 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Russel seorang anak berusia 10 tahun yang selalu mengeluh. Dirinya tidak pernah merasa bersyukur dalam segala hal, termasuk hal-hal yang kecil.

Misalnya, hari ini ia ingin memakan ayam goreng, tetapi ibunya memasak ikan goreng. karena merasa kesal dan kecewa, Russel keluar dari rumah untuk mencari ayam goreng.

Ketika sedang mencari ayam goreng, tiba-tiba hujan deras turun sehingga membuatnya harus mencari tempat untuk berteduh.

Di saat bersamaan, Russel melihat sebuah rumah tua kosong, segera ia menghampiri rumah itu yang ternyata pintunya terbuka dan ia pun masuk.

"Permisi, saya ingin menumpang untuk berteduh di sini. Apakah ada orang?" tanya Russel saat sedang berada di dalam rumah tua tersebut. namun, tidak terdengar jawaban apapun.

"Halo, permisi... Apakah ada orang? Saya ingin menumpang berteduh sebentar," tanya Russel sekali lagi dan kembali ia tidak mendengar jawaban.

"Huh! Baiklah. kalau begitu rumah ini tidak ada orang... Berarti saya dapat berteduh dengan tenang," kata Russel dengan rasa kesal lalu kemudian ia duduk di kursi yang ada di dekatnya.

Hujan deras masih belum reda sampai hari menjelang malam hingga membuat Russel tertidur pulas.

Saat sedang tidur, tiba-tiba kaki Russel menyentuh sebuah kotak kecil yang terbuat dari kayu. karena penasaran, ia mengambil kotak tersebut dan membukanya.

Saat kotak tersebut dibuka, sebilas cahaya keluar dan muncul juga seorang peri kecil keluar dari dalamnya.

"Salam peri. Kamu adalah orang yang beruntung! Sebutkan tiga permintaan yang wajar darimu maka akan kukabulkan," kata peri tersebut kepada Russel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun