Mohon tunggu...
YOHANES IGO KELEN
YOHANES IGO KELEN Mohon Tunggu... Human Resources - Aktivis

Lahir dan besar di Larantuka, Flores, NTT. Kini bekerja di Yayasan Alfons Suwada, Keuskupan Agats menangani kusta.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Restorasi Menuju Masyarakat Asmat yang Bermartabat, Adil, dan Sejahtera

20 November 2020   12:45 Diperbarui: 20 November 2020   13:07 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sekelompok anak di Kampung Pupis-Asmat Papua.Dokpri

Gagasan besar  tentang  RESTORASI  menjadi sebuah  visi  besar  bagi Partai NasDem  dalam kipra perpolitikan di Indonesia.  Sejak dideklarasikan menjadi sebuah  partai  Politik di  tanah  Air pada tanggal 11 Nopember 2011,   maka gagasan  tentang Restorasi menuju Indonesia  baru senantiasa digaungkan oleh seluruh jajaran kader  partai di seluruh tanah air.  Setiap  kader  dan anggota  partai NasDem didorong  untuk mengemban amanat  ini  dalam  seluruh gerek dan aktivitas perpolitikan, baik  sebagai  anggota  legislatif maupun  pengurus  partai pada  setiap tingkatan kepengurusan.

Dengan kapasitas  sebagai organisasi  politik,  seluruh  komponen Partai NasDam sangat   yakin  bahwa dengan menjalankan Restorasi secara konsisten   akan  membawah sebuah perubahan  yang lebih  baik bagi hajat hidup seluruh  lapisan masyarakat di manapun  berada.

Dalam  rangka sidang Parnipurna DPRD kabupaten  Asmat-Papua  untuk  Pembahasan RAPBD untuk tahun  anggaran 2021,  maka Partai  NasDem kabupaten Asmat-Papua,   memberikan  beberapa  gagasan dan pokok pikiran  sebagai  sikap politik partai NasDem   dalam  sidang paripurna kali ini.  

Menurut  partai  NasDem  ada 5 (lima ) point  penting  yang  perluh  mendapat  perhatian  serius  oleh pemerintah  kabupaten  Asmat  dan  DPRD saat ini untuk dapat  mengalokasi  anggaran pembangunan  di kabupaten Asmat  pada periode tahun anggaran pembangunan tahun 2021 secara efektif dan efisien. Kelima pokok pikiran itu  sebagai berikut :

Masalah Kesehatan

Pemerintahan   kabupaten  Asmat   dan DPRD harus lebih serius  dan konsisten  dalam usaha penanganan masalah  Covid-19 yang masih saja mewabah di daerah ini. Untuk itu perlu adanya usaha-usaha dan tindakan Preventif dan Curatif yang lebih  tegas dan serius dengan  menyediakan fasilitas dan sarana  yang memadai.  Karena  fenomena  penyebaran Covid-19 telah melumpuhkan  seluruh  sendih kehidupan manusia  dan pembangunan di wilayah ini.


Selain masalah Covid-19, pemerintah  dan DPRD harus  lebih serius  lagi menanggabi  persoalan penyebaran  penyakit  kronis  lainnya  seperti : TBC, HIV/Aids dan Kusta yang  masih massif   menyerang  masyarakat di wilayah  Asmat  pada umumnya.

Masalah Pendidikan

Persoalan yang paling pokok dalam bidang pendidikan adalah proses Literasi Dasar  yang masih sangat lemah.  Proses literasi dasar yakni : baca,tulis,hitung  (CaLisTung) bagi peserta  didik pada jenjang pendidikan dasar  nampaknya  tidak berjalan dengan  baik. Persoalan Literasi  bagi peserta  didik adalah  factor  yang paling utama yang menjadi pemicu utama terhadap  ketimpangan yang besar terhadap perkembangan SDM  di wilayah kabupaten Asmat. Untuk  itu  maka, lembaga DPRD  dan Pemerintah kabupaten  harus  dengan  serius  dan  tegas untuk memastikan   bahwa seluruh proses kegiatan belajar mengajar (PKBM)  di setiap  jenjang  pendidikan dapat  berjalan dengan  baik.

Masalah Pembangunan Sosial Ekonomi

Merujuk  pada  kasus gizi buruk  pada  akhir tahun  2017 dan awal  tahun 2018 harus menjadi  sebuah  pelajaran yang berarti dan penting bagi PEMDA dan DPRD.  Bahwa  fenomena kasus  gizi  buruk sesungguhnya  adalah sebuah dampak  lanjutan dari  factor  ketersediaan  pagan bagi masyarakat yang sangat tidak memadai.

Untuk itu Pemerintah  dan DPRD  harus memastikan program-program  strategis  dan prioritas yang menjamin  ketahanan ekonoimi  masyarakat  agar dapat  berjalan  dengan baik dan  berkelanjutan bukan program  yang bersifat simultan  dan hanya sementara waktu. Hal  ini  bertujuan untuk memastikan  ketersediaan sumber  bahan makanan  tersedia   secara  tetap dan berkelanjutan.

Masalah Pembangunan  di Bidang Infrastruktur

Program pembangunan Infrastuktur ( transportasi  dan komunikasi)  harus  segera  dibenah dan ditingkatkan untuk  menjamin dan memastikan seluruh proses pembangunan  dapat  berjalan  dengan  baik mulai  dari  tingkat distrik  sampai ke pelosok-pelosok  kampung. Hal ini  sangat  penting  dan urgen untuk pelayanan  terhadap masyarakat baik  dibidang Kesehatan, perndidikan dan peningkatan  ekonomi  masyarakat.

Masalah Perlindungan  Dan  Keamanan Terhadap  Orang Asli Papua (OAP)

Poin ini dilihat  sebagai masalah yang paling krusial  karena  menyetuh pada eksistensi dan keberlanjutan generasi dan masa depan orang asli Papua ( Asmat).

Membaca dan mengamati  fenomena-fenomena yang  sedang  berkembang  saat ini,  dapat disimpulkan bahwa  eksistensi masyarakat  asli Papua terkhusus  orang Asmat  sedang dalam situasi yang terancam  dan mengalami  krisis di berbagai dimensi hidupnya. Jika hal itu  tidak segera ditanggabi dengan sikap politik yang tegas  maka  bukan tidak mungkin  akan  menghantar  manusia  Asmat menuju pada  titik kepunahan atau lenyap  dari  tanah leluhurnya.

Untuk menghindari  hal-hal yang tidak diinginkan itu maka  partai  NasDem  dengan sikap politiknya mendorong dan mendesak  Lembaga  Parlemen dan Pemerintah  agar  segera  membuat  sebuah system Proteksi terhadap  masyarakat  Asmat  dalam sebuah  sistem perudang-undangan sebagai mana yang  berlaku  di republic ini. Sistem proteksi yang dimaksudkan adalah   pembentukan sebuah PERDA untuk orang asli Papua ( Asmat ) yang mengatur tentang :

Jaminan terhadap hak-hak dan kepentingan untuk kebelangsungan hidup masyarakat asli Papua  (Asmat) dan generasinya terhadap ancaman dari luar. agar orang asli  dapat  hidup lebih   lama sampai 1000 tahun lagi.

Pengakuan, Perlindungan dan Pengolahan  hak-hak  dan asset masyarakat adat demi  keberlangsungan  hidup  generasi Asmat yang akan datang.   

Pokok-pokok  pikiran  yang diutarakan di atas merupakan  hasil diskusi dan kajian yang mendalam oleh anggota LITBANG partai NasDem Kab Asmat. Selanjutnya hasil diskusi itu  telah dikirim oleh ketua DPD Partai NasDem kabupaten Asmat, Drs. Leonardus Ale kepada anggota DPRD Partai Nasdem untuk dibacakan dalam  sidang parnipurna. siang hari ini (Jumad,20 Nopember 2021) di ruangan  sidang utama DPRD kabupaten Asmat.

Kabupaten  Asmat  dan masyarakatnya yang berada di wilayah Papua yang paling selatan ini,  memang terasa   unik dan menantang. Setiap orang  yang penah  mengalami hidup  dan menjalankan kegiatan di wilayah  kabupaten Asmat pasti merasakan seperti  apa  tantangannya. Mulai  dari topografi wilayah dengan hutan yang lebat  dan berawa-rawa, aliran anak sungai yang deras, iklim dengan curah hujan tinggi, factor budaya, akses komunikasi dan tranportasi yang minim, sampai dengan karakter masyarakat yang sering terkesan  temperamental (frontal dan kasar). Faktor-faktor ini menjadi sebuah alasan yang kuat mengapa pesan pembangunan belum merata  ke pelosok-pelosok kampung  dan bahkan banyak yang mengalami  kegagalan.

Namun  demikian orang tidak terus menerus  harus 'memanfaatkan'  kondisi ini sebagai sebuah  alasan untuk tidak membuat perubahan.   Perubahan  dapat terjadi  jika  ada  kemauan yang baik dan komitmen yang kuat  serta konsistensi  dalam sikap untuk  melakukan perubahan.  Untuk itu  setiap orang  dituntut untuk bekerja  lebih sungguh-sungguh  dan professional  agar dapat  mewujudkan kesejahteraan  hidup bagi  masyarakat di  tanah berlumpur ini. 

Asmat - Papua  Selatan.

20 Nopember 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun