Hasil jahitannya kurang lebih terlihat seperti ini dengan benang yang menyimpul ya.:
Mesin ini merupakan merupakan mesin wajib di industri garmen yang fokus memproduksi bahan kaos. Hasil jahitannya sekilas mirip dengan obras tetapi sebenarnya sangat berbeda, jika obras untuk jahitan pinggir maka mesin ini biasanya digunakan pada jahitan melipat pada kaos. Sama dengan mesin obras untuk pemasangan benangnya alat ini memerlukan pinset untuk memepercepat proses pemasangan.
5. Mesin Zig-Zag
Mesin ini sangat jarang dimiliki dalam industri rumahan bukan tanpa alasanan karena mesin ini tidak dipakai untuk menjahit baju pada umumnya. Mesin ini adalah mesin wajib dalam industri garmen yang fokus pada produksi pakaian dalam. Hasil dari jahitan mesin ini adalah Zig zag seperti namnya yang dapat anda temui pada pakaian dalam wanita khususnya pada bra. Dalam pemasangan pengait dan jahitan pada elastiknya biasanya menggunakan mesin ini.
6. Mesin Pasang Kancing
Sesuai namanya mesin ini dipakai untuk memasang kancing dalam industri garmen.Mesin ini bisa disetting untuk kancing lubang dua maupun empat. Pemasangan benangnya pun tidak serumit obras maupun interlock.
7. Mesin Lubang Kancing
Bentuk mesin ini sedikit lebih besar dari mesin pasang kancing meskipun mirip. Sesuai namanya mesin ini digunakan untuk membuat tepian jahitan lubang kancing dan tidak dengan melubanginya. Melubanginya tetap dengan cara manual.
8. Mesin Pasang Pita
Masih satu jenis dengan mesin pasang kancing bentuk mesin ini pun sekilas sama namun difungsikan untuk memasang aksesoris pita yang biasanya terdapat di bagian tengah pakaian wanita (bra atau lingerie).
Demikian penjelasan mengenai beberapa jenis type mesin jahit yang digunakan dalal industri garmen. Semoga membantu.