Branding UMKM Naik Kelas: Strategi Pembuatan Etalase Digital untuk Peningkatan Daya Saing Produk Di Desa Kota Mulya
Kota Mulya, OKU Timur -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nurul Huda melaksanakan program "Branding UMKM Naik Kelas" di Desa Kota Mulya, Kecamatan Semendawai Timur. Program ini difokuskan pada pendampingan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam membangun etalase digital sebagai langkah meningkatkan daya saing produk di tengah pesatnya perkembangan pasar online.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN mendampingi dua pelaku UMKM lokal, yakni Pak Endri dan Pak Basori. Mereka mendapat pelatihan intensif mengenai strategi branding, desain kemasan produk, serta pemanfaatan media sosial dan marketplace sebagai sarana promosi. Selain itu, mahasiswa juga memperkenalkan teknik fotografi produk dan pembuatan katalog digital agar tampilan produk lebih profesional dan menarik minat konsumen.
Koordinator program, Ahmad Aminoto, menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah membantu pelaku usaha desa memanfaatkan teknologi digital secara maksimal.
"Program ini kami rancang untuk memberikan pemahaman kepada pelaku UMKM bahwa branding dan etalase digital dapat meningkatkan kepercayaan pembeli sekaligus memperluas pasar. Produk lokal memiliki potensi besar jika dipromosikan dengan tepat," ujarnya.
Pak Endri, salah satu pelaku usaha yang mengikuti program ini, merasa terbantu dengan adanya pelatihan tersebut.
"Saya sangat terbantu dengan materi yang diberikan. Sekarang saya bisa membuat foto produk dan memasarkan barang secara online. Semoga usaha saya bisa lebih maju," ungkapnya.
Sementara itu, Pak Basori juga mengapresiasi pendampingan mahasiswa KKN.
"Saya jadi paham pentingnya kemasan dan tampilan produk. Ini bisa membuat produk kecil seperti saya terlihat lebih profesional," katanya.
Sebagai bentuk keberlanjutan program, mahasiswa KKN Universitas Nurul Huda tengah merancang katalog digital UMKM Desa Kota Mulya yang akan memuat berbagai produk lokal unggulan. Katalog ini diharapkan menjadi media promosi bersama dan dapat mempermudah akses pembeli untuk mengenal produk-produk desa.
