Bayangkan satu dekade ke depan: masyarakat membeli tiket ferry dengan aplikasi super di ponsel, kapal listrik berlayar dengan tenang melintasi Selat Sunda, dermaga ditenagai energi surya, dan seluruh data perjalanan bisa dipantau secara transparan oleh publik. Di tengah perjalanan, penumpang bisa mengakses informasi wisata, membeli produk UMKM lokal, bahkan memantau kontribusi perjalanan mereka terhadap pengurangan emisi karbon. Saat kapal merapat ke pelabuhan tujuan, mereka tidak hanya merasa telah menyeberang laut, tetapi juga menyeberang ke masa depan Indonesia yang lebih hijau, digital, dan berkelanjutan.
Itulah visi besar yang sedang dibangun: ASDP Hijau, ASDP Digital, jalan baru konektivitas Indonesia. Sebuah perjalanan panjang yang menuntut keberanian berinovasi, komitmen pada tata kelola modern, dan tekad untuk selalu menempatkan kepentingan rakyat serta masa depan bumi di atas segalanya. Jika visi ini terwujud, maka setiap kapal ferry yang berlayar bukan hanya membawa penumpang, tetapi juga membawa Indonesia menuju peradaban baru yang lebih maju, inklusif, dan berkelanjutan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI