Sampah merupakan barang-barang yang sudah dimanfaatkan manusia untuk keperluan di kehidupan sehari-hari, sampah tersebut ada yang bisa difungsikan kembali dan tidak bisa difungsikan kembali. Artikel ini akan membahas tentang siswa-siswi kelas 6 SDN Banjaran 02 yang berhasil mengolah sampah seperti kardus bekas, botol bekas, dan lain-lain menjadi barang yang bisa dipergunakan kembali dan mempunyai harga jual.Â
Setelah 2 tahun melewati masa pandemi covid-19 dan bersekolah daring, siswa-siswi SDN Banjaran 02 kini sudah kembali sekolah seperti biasanya. Siswa-siswi SDN Banjaran 02 bersemangat dan senang karena sudah bisa bersekolah lagi. Masa pandemi memang sedikit menjadi hambatan bagi siswa-siswi SDN Banjaran 02 untuk menimba ilmu. Meskipun banyak hambatan, tidak mengurangi semangat mereka dalam belajar maupun ber-kreativitas.
Siswa-siswi kelas 6 SDN Banjaran 02 sangat antusias dalam mengikuti pengajaran berbasis lomba pemanfaatan barang bekas menjadi kerajinan yang diadakan oleh mahasiswa UPI yang sedang melaksanakan KKN di SDN Banjaran 02. para siswa diminta dan dibebaskan untuk membawa bahan barang bekas yang akan mereka jadikan kerajinan, mereka mengakui senang dengan adanya pengajaran tersebut, karena mereka bisa ber-kreasi bebas dalam membuat sebuah kerajinan.Â
Pernyataan langsung beberapa siswa-siswi SDN Banjaran 02 saat ditanya mengapa membuat kerajinan tersebut, mereka menjawab dengan beragam jawaban, ada yang menjawab karena sesuai dengan hobi sampai yang ter-inspirasi karena media sosial seperti tiktok, instagram, dll yang sering mereka lihat.
Dari sini kita bisa simpulkan bahwa pengaruh media sosial mempunyai pengaruh baik bagi siswa-siswi SDN Banjaran 02, kerena mereka bisa ter-inspirasi dalam membuat sebuah kerajinan dari yang mereka lihat di media sosial.Â