Mohon tunggu...
Yoga PS
Yoga PS Mohon Tunggu... Buruh - Laki-laki yang ingin mati di pagi hari :)

Laki-laki yang ingin mati di pagi hari :)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

3 "Good" dari India

21 Maret 2017   13:23 Diperbarui: 23 Maret 2017   03:00 1179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Supirnya aja nantang minta klakson

Karena ternyata sodara-sodara, di negeri nenek moyang Bajai udah bukan ngeles lagi. Tapi sudah masuk ke tingkat evasion: bisa menghindar dengan sangat lihai. Jangan heran klo selama nyetir tiba-tiba mobil dibelakang sudah nyalip dari samping. Udah kaya ninja aja.

Menurut data WHO, ada 238 ribu kecelakaan jalan raya pada 2013. India adalah Negara dengan jumlah kecelakaan terbesar kedua dunia setelah China. Well, mungkin karena jumlah penduduk mereka 1 milyar lebih.

Good yang kedua: Good horn

Lalu lintas Delhi bagaikan orchestra raksasa yang memainkan symphony Beethoven no 5. Semua orang memainkan alat music klaksonnya dengan bersemangat.

Mulai sedan yang menglakson truk didepannya, tiba2 ada klakson dari mini van yang ingin ikut nyalip, diikuti klakson nyaring bis yang harus ngerem ndadak, dan ditutup dengan auto (sejenis bajai) yang tiba-tiba masuk nyalip si truk.

Saking hingar bingarnya lalu lintas di India, ada tiga kota yang termasuk top 10 kota terbising di dunia: Delhi, Kolkata, dan Mumbai. Tingkat kebisingannya bisa mencapai 100 db (decibel). Kebisingan 100 decibel itu seperti mendengarkan pesawat Jet yang lagi take off dari jarak 300 meter.

My friend, this is the beauty of India. Negara dengan 1,3 miliar penduduk yang penuh cerita. Setelah menceritakan dua Good tadi, Raj terdiam. Saya yang udah penasaran akhirnya bertanya.

“What is the last good?”

Dengan santai Raj bilang: “Good luck”.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun