Makan siang kontestasi adalah inovasi di istana. Bagi-bagi kue, saling menuangkan anggur. Menampilkan yang terbaik, menutup niat sebenarnya.Â
Mengapa makan siang? Mengapa tidak sarapan atau makan malam? Kata orang-orang yang tidak diundang.Â
Pemuisi juga ingin diundang makan siang. Mungkin saja akan jadi inovasi yang tidak begitu penting. Setidaknya, puisi ini adalah inovasi itu sendiri.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!