Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Romansa Kusuma (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Retrospeksi Sumir: Tentang Sastra, Sejarah, dan Sufisme

13 September 2020   06:13 Diperbarui: 13 September 2020   06:43 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Judul                     : Retrospeksi Sumir

Penulis                : Yoga Prasetya

Penerbit              : J-Maestro Jakarta

Tahun terbit      : 2020

Tebal halaman : 82 halaman

ISBN                     : 978-623-233-148-8

Retrospeksi Sumir merupakan buku kumpulan puisi yang ditulis oleh seorang guru bernama Yoga Prasetya, S.Pd., M.Pd. Dalam buku tersebut, pria yang mendapatkan penghargaan dari Direktorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai penyair nusantara terpilih dalam Festival Seni Multatuli 2018 ini menulis 66 puisi dengan jenis naratif, lirik, dan deskriptif. 

Beberapa puisi dalam buku ini juga telah dimuat di koran Jawa Pos Radar Malang edisi Rabu, 24 Juni 2020. Selain itu, puisinya juga telah dibawakan secara musikal dengan aransemen dari Sam Wakidjo, gitaris band legendaris Malang bernama Tani Maju.

Buku ini diawali dengan puisi berjudul "Senja Seketika" yang menarasikan tentang kehidupan dunia fana. Dalam puisi tersebut,  larik yang memoriable ialah Segala yang terlihat adalah fana/Segala yang fana akan terabai. Dengan majas paralelisme, Yoga mencoba menegaskan bahwa manusia, dunia, dan seluruh makhluk adalah lemah. Mereka akan tenggelam sebagaimana cahaya matahari di waktu senja dan akan kembali kepada pemilik kehidupan, yakni Tuhan.

Puisi yang paling utama dalam buku ini berjudul "Retrospeksi Sumir" dan dijadikan sebagai judul buku. Berikut kutipan bait terakhir dari puisi tersebut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun