Dalam pengertian ekonomi di suatu wilayah dikenal adanya 2 sektor yaitu sektor ekonomi basis dan non basis. Pengertian sektor basis pada dasarnya harus dikaitkan dengan suatu perbandingan, baik itu perbandingan berskala regional maupun nasional. Dalam kaitannya dengan lingkup nasional suatu sektor dapat dikategorikan sebagai sektor unggulan apabila sektor di wilayah tertentu mampu bersaing dengan sektor yang sama yang dihasilkan oleh wilayah lain di pasar nasional atau domestik (Wijaya, 1996).
      Inti dari teori basis ekonomi yaitu faktor penentu utama pertumbuhan ekonomi suatu daerah adalah berhubungan langsung dengan permintaan barang dan jasa (supply and demand) dari luar daerah. Pertumbuhan industri yang menggunakan sumber daya lokal, termasuk tenaga kerja dan bahan baku untuk diekspor akan menghasilkan kekayaan daerah dan penciptaan peluang kerja. Pendekatan basis ekonomi sebenarnya dilandasi pada pendapat bahwa yang perlu dikembangkan di sebuah wilayah adalah kemampuan berproduksi dan menjual hasil produksi tersebut secara efisien dan efektif. Secara umum, analisis ini digunakan untuk menentukan sektor basis/pemusatan dan non basis, dengan tujuan untuk melihat keunggulan komparatif suatu daerah dalam menentukan sektor yang diandalkan. Pentingnya ditetapkan komoditas unggulan di suatu wilayah (nasional, provinsi dan kabupaten) dengan metode LQ, didasarkan pada pertimbangan bahwa ketersediaan dan kapabilitas sumberdaya (alam, modal dan manusia) untuk menghasilkan dan memasarkan semua komoditas yang dapat diproduksi di suatu wilayah secara simultan relative terbatas. Selain itu hanya komoditas-komoditas yang diusahakan secara efisien yang mampu bersaing secara berkelanjutan, sehingga penetapan komoditas unggulan menjadi keharusan agar sumberdaya pembangunan di suatu wilayah lebih effisien dan terfokus. Jika di suatu wilayah sektor unggulan dapat dikembangkan maka akan berdampak bagi penaikan perekonomian di suatu wilayah tersebut dan begitu juga sebaliknya. Maka dari itu perlunya ada pengembangan dalam hal sektor unggulan di suatu wilayah dengan menganalisis sektor suatu wilayah menggunakan analisis Location Quotient (LQ) .