Mohon tunggu...
heru suti
heru suti Mohon Tunggu... Administrasi - Merdeka

Menulis untuk menghasilkan tulisan

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Menang 3-0, Manchester United Mengejar Trofi

26 Januari 2023   09:15 Diperbarui: 26 Januari 2023   19:15 760
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Pemain Man United, Wout Weghorst, merayakan gol dengan Marcus Rashford. Partai semifinal leg pertama Piala Liga Inggris Nottingham Forest vs Manchester United pada Kamis (26/1/2023) dini hari WIB menjadi milik Setan Merah. (Foto: AFP/DARREN STAPLES via kompas.com)

English Football League (EFL) Cup atau Piala Liga. Orang-orang kadang iseng menyebutnya dengan sebutan piala kebo karena turnamen ini juga disebut Carabao Cup sesuai dengan nama sponsornya.

Ada juga yang menyebutnya sebagai piala ciki, maksudnya ciki makanan ringan anak-anak karena kelas turnamen ini memang ringan dan gengsinya dibawah Premier League dan bahkan juga dibawah FA Cup alias turnamen minor kelas ketiga di sepakbola Inggris.

Ya, bisa dibilang turnamen yang penting gak penting. Tim-tim kuat Premier League biasanya menurunkan pemain lapis keduanya terutama di babak-babak awal.

Tapi saat ini turnamen EFL Cup sudah memasuki babak semifinal. Empat tim yang berlaga di semifinal, Manchester United menghadapi Nottingham Forest dan Southampton melawan Newcastle United.

Partai semifinal berlangsung kandang tandang dan Manchester United mendapat jatah tandang lebih dulu ke markas Nottingham Forest di Stadion City Ground, Kamis dini hari (26/01).


Ini jelas jadi pertandingan yang penting bagi Nottingham Forest. Lha kapan lagi mereka bisa punya peluang jadi juara. Ini sudah sampai semifinal, lawannya tim besar pula, bisa dipahami kalau para suporter pun bersemangat memberi dukungan.

Dan ini jadi pertandingan penting juga bagi Manchester United yang sepi gelar juara beberapa tahun belakangan. 

Satu trofi minor akan sangat berharga untuk membangkitkan gairah atau setidaknya mengisi lemari trofi yang sudah lama tidak diupgrade. 

Bagi Erik Ten Hag ini jelas peluang untuk memberikan kontribusi konkrit pertamanya dalam catatan sejarah Manchester United.

Starting line up pun Man United menurunkan seluruh pemain intinya. Hanya bek tengah Victor Lidelof dan bek kiri Tyrell Malacia yang bukan termasuk starter intinya inti, biasanya di posisi itu diisi oleh Luke Shaw dan Raphael Varane,

Namun, Lindelof dan Malacia juga bukan sepenuhnya pemain lapis kedua karena meraka juga merupakan pemain yang sering masuk tim regular dan sering jadi opsi utama ketika Ten Hag menghendaki rotasi.

Intinya, MU terlihat cukup serius menghadapi semifinal leg pertama ini. Dan keseriusan tersebut berbuah hasil yang manis. 

Mereka menang dengan skor meyakinkan, 3-0 dan membuat peluang lolos ke final terbuka lebar karena laga kedua akan dilangsungkan di kandang mereka di Old Trafford pada awal Februari.

Manchester United memastikan keunggulannya melalui gol yang dicetak oleh Marcus Rashford dan Wout Weghorst di babak pertama serta Bruno Fernandea di babak kedua.

Meski menang telak, MU tidak sepenuhnya mendominasi jalannya pertandingan. Tuan rumah sebenarnya cukup mampu merepotkan MU. Beberapa kali mereka punya peluang, hanya saja memang kualitas finishing Forest yang mengingatkan saya akan striker-striker timnas.

Sepakan akhir penyerang-penyerang Forest, entah melabung jauh atau diblok bek MU atau mudah ditangkap David De Gea arau sering juga keputusan akhir yang zonk, harusnya ngumpan malah ditembak.

Di babak pertama, Nottingham Forest sebenarnya mampu membuat gol dari sebuah serangan balik cepat, namun gol tersebut dibatalkan VAR karena dianggap offside.

MU sendiri juga beberapa kali terlihat membuat kesalahan. Bruno, Casemiro dan Eriksen semua pernah kecuri bolanya saat ceroboh dalam melakukan dribel, untung ya itu tadi finishing Forest kacrut.

Kabar baik buat MU, Marcus Rashford kembali mencetak gol dan Wout Weghorst akhirnya pecah telor dan mencetak gol pertamanya buat MU.

Baru enam menit laga berjalan, Marcus Rashford sendirian dari sisi kiri menusuk ke kotak penalti dikepung beberapa pemain bertahan Forest tetap bisa melesakkan sebuah tembakan dari jarak dekat dan berbuah gol.

Gol kedua MU dicetak Wout Weghosrt berawal dari kerja keras Casemiro membawa bola dari tengah lapangan lalu memberikan umpan kepada Antony. Tendangan keras Antony mampu ditepis oleh Wayne Hennesey kiper Forest, bola liar langsung dihajar Weghorst. Gol lagi.

Wout Weghorst sebenarnya tidak banyak dapat peluang, ia lebih sering jadi papan pantul baik untuk bola atas maupun bola bawah. Selama 85 menit di lapangan, ia hanya membuat tiga usaha tembakan.

Gol ketiga dicetak oleh Bruno Fernandes menit ke 89. Gelandang serang timnas Portugal tersebut menjadi awal mula sekaligus ekaekutor gol ketiga MU. 

Bruno yang membuka peluang melalui umpan dari lapangan tengah ke kotak penalti. Di kotak penalti ada Alejandro Garnacho yang berjibaku dengan bek Forest. 

Bola kemudian mengarah ke Anthony Elanga yang lalu mengarahkannya ke Bruno yang berlari mendekat ke kotak penalti. Bruno pun langsung melepaskan tembakan akurat sedikit di luar kotak penalti yang tak mampu dibendung kiper Forest.

Hasil positif buat Manchester United setelah dua pertandingan yang kurang mengenakkan di Premier League. 

Kecolongan dua kali dengan gol di menit akhir yang membuat mereka kehilangan empat poin saat seri lawan Crystal Palace dan kalah lawan Arsenal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun