Mohon tunggu...
Yeyen Sudiarti
Yeyen Sudiarti Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Jadi Entrepreneur? Bagaimana Caranya?

29 September 2018   08:02 Diperbarui: 29 September 2018   18:57 1131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
A Little Bit of Entrepreneurship

"Entrepreneurship adalah mampu bertahan secara cerdas dan tetap waras tanpa uang."

Menurut Kiyosaki, entrepreneurship adalah mampu bertahan secara cerdas dan tetap waras walaupun dilanda masalah keuangan. Seseorang yang mempunyai jiwa entrepreneurship ditunjukkan dengan adanya keinginan untuk mengambil inisiatif dan bersifat kreatif dalam memanfaatkan sumber daya yang ada agar tercapai hasil yang diinginkan. Ditambah maraknya smartphone dan sosial media yang menjadi penggerak utama dinamika digital, para entrepreneur harus bisa berfikir out of the box dan memanfaatkan peluang yang ada.

Entrepreneurship tidak memerlukan ide yang luar biasa hebatnya namun tidak bisa dicapai, cukup yang realistis saja. Kebanyakan produk dan jasa-jasa yang sekarang kita anggap luar biasa, ternyata berasal dari ide-ide sederhana yang memang ditekuni dengan serius dan diberi sedikit bumbu "kreatif".

Berikut adalah karakteristik yang harus dimiliki untuk menumbuhkan jiwa entrepreneurship.

Unik

Jadilah yang pertama, terbaik, dan berbeda. Tonjolkan keunikan yang akan menarik perhatian konsumen. Mari kita lihat siomay pink sebagai contoh. Yang dijual memang hanya siomay, namun yang menarik disini adalah semua peralatan mulai dari gerobak, baju, hingga sepatu penjual semuanya berwarna pink. Hal ini akan menarik perhatian orang-orang, paling tidak akan membuat orang yang melihatnya akan mengambil gambar dan menyebarkan fenomena unik ini ke media sosial.

Selalu Membuat Kondisi Tertekan

Kondisi tertekan membuat kita menjadi produktif. Manakah yang lebih cepat, berlari biasa atau berlari karena dikejar anjing? Adanya kondisi tertekan akan membuat kita mau tidak mau harus bertindak dan menjadi orang yang produktif. Mari kita coba dengan kondisi "tidak punya uang". Apakah yang Anda lakukan apabila Anda benar-benar tidak punya uang? Mengutang atau mencoba untuk mendapatkan uang dari kemampuan yang Anda miliki?

Menomorsatukan Pelayanan

Buat konsumen Anda terkesan dengan produk atau jasa yang Anda sediakan. Contoh kecilnya adalah seperti ini, seorang konsumen menelepon Anda untuk memesan sesuatu yang pernah ia pesan sebelumnya, saat Anda mengangkat telepon, Anda berkata "Selamat pagi, Ibu Yeni, ada yang bisa saya bantu?". Apa yang pertama kali dipikirkan oleh konsumen tersebut? Ia akan merasa diingat oleh Anda dan merasa diistimewakan sehingga ia akan semakin loyal dengan produk Anda.

Strategi Marketing

Marketing lebih penting dari produksi. Marketing adalah upaya Anda untuk mencapai sasaran Anda. Marketing bisa menggunakan sosial media, endorse artis, bekerjasama dengan partner influencer sehingga dapat meningkatkan brand awareness. Partner yang memiliki jaringan yang kuat biasanya memiliki banyak audiens dan konsumen yang loyal.

Tekun dan Kerja Keras

Dalam jiwa entrepreneurship, selalu ada prinsip mau bekerja keras, tidak mudah menyerah, berani mengambil resiko. Kebanyakan produk dan jasa-jasa yang kita anggap luar biasa, muncul dari ide sederhana dan dari orang-orang yang pantang menyerah. 

Contohnya adalah Pocari Sweat yang pada awal pemasarannya ada penolakan dari konsumen karena rasanya yang aneh. Namun apa yang dilakukan? Mereka tidak menyerah dan tidaak takut akan kerugian, malah mereka mencari alternatif lain bagaimana semua orang bisa mencicipi Pocari Sweat sehingga akhirnya mereka membagikan produknya secara gratis. Coba lihat sekarang bagaimana akhirnya? Pocari Sweat sukses, bukan?

Entrepreneurship adalah sifat, sehingga bisa dibangun dan dilatih secara terus-menerus. Kita hanya perlu mengubah mindset dari cara berpikir kebanyakan orang menjadi cara berpikir layaknya orang-orang besar yang ada di dunia ini. Diharapkan 5 karakteristik di atas bisa mengubah pola pikir orang awam terhadap entrepreneurship dan memberikan insight bagaimana cara untuk membangunnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun