Mohon tunggu...
Yesri Saefatu
Yesri Saefatu Mohon Tunggu... Guru - Menulis saja

Menulis untuk kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Alarm

19 Februari 2020   23:30 Diperbarui: 19 Februari 2020   23:40 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aplikasi alarm di Android yang patut kamu coba. (Sumber: Money Crasher) 

Kuberbaring sejenak, menikmati notasi nada yang dibentuk oleh rintikan air hujan ditiris rumah, membentuk irama Nina Bobo dan mengantar tidur malamku.

Letupan suara khasmu tiba-tiba membuatku terperanjat, membangunkanku dari mimpi manis itu, entah apa? hmm, otak ruwet, mengingat ulang mimpi itu, jemariku bergerak menggosok mataku yang sedang menikmati malam.

Gonjang-ganjing suara itu terus mengorek anak telingaku, kucoba memasang telinga kiriku, lalu bergantian dengan telinga kananku, mencari asal suara itu, membongkar seluruh lapisan kamar, bantal dan kain beterbangan.

Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh, alarm.

Bantal itu kembali kupeluk, Aku tidur lagi.

Soe, 19 Februari 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun