Setelah bekerja sepanjang pagi, siang ini mata berasa berat dan mengantuk. Terbayang aroma kopi bakal menyegarkan raga untuk mengusir kantuk siang ini. Oahm, Â saya teringat akan biji kopi Aceh Gayo Organik yang saya beli beberapa waktu lalu di kedai kopi Anomali Coffee. Â Kopi Aceh Gayo memiliki karakteristik high body dan earthy.
Dan saya pun segera mengambil sekantong kopi Anomali dan ooppss ... menarik juga ... di bagian belakang kemasan kantong Anomali coffee ada Tips to make great coffee. Nah , tips ini bakal saya share buat Anda tentu dengan penafsiran sesuai pengalaman saya :-)
Grind alias menggiling kopi
Gilinglah biji kopi hanya bila akan menyeduh kopi. Jadi maksudnya jangan menggiling semua biji di dalam kantong sekaligus, padahal yang akan diseduh hanya secangkir saja alias 10 gram.
Kemudian sesuaikan ukuran gilingan kopi dengan metode penyeduhannya sebagai berikut:
- Ukuran halus/ kecil untuk Espresso
- Ukuran medium untuk Drip
- Ukuran kasar  untuk Coffee Press
Tentu saja tingkat perbandingan kecil medium kasar harus anda coba-coba sendiri hehe
Takaran
Takaran kopi memang disesuaikan dengan selera. Anomali Coffee menyarankan 10 gram (2 tablespoon) kopi bubuk untuk 180 ml air.
Air
Gunakan ar segar atau air filter. Mungkin maksudnya akan lebih baik bila menggunakan air kemasan dari pada air dari PAM atau air keran yang dimasak kembali.
Menjaga Kesegaran Biji Kopi
Untuk kesegaran biji kopi, maka sesudah dibuka dari kantong kemasannya, agar disimpan ke dalam storage yang kedap udara. Untuk hasil yang optimal, sebaiknya dihabiskan dalam seminggu. Lebih dari seminggu sesudah dibuka, biasanya  kesegarannya akan menurun.
Yuk kita coba ..slurrpphh

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI