Mohon tunggu...
Yeremya Rafael Ganjartomo
Yeremya Rafael Ganjartomo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penyintas Akademik

unconservative living object

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pentingnya Gizi Seimbang dan Pendampingan Belajar Dari Rumah: Seminar Edukasi KKN-PPM UMBY Bersama Trini Karya

24 Agustus 2021   17:43 Diperbarui: 24 Agustus 2021   18:36 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelompok 66 KKN-PPM Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) mengadakan Seminar edukasi kesehatan dan psikoedukasi bagi anggota UB Trini Karya, D.I. Yogyakarta, Sabtu (21/08/2021). Seminar ini merupakan salah satu program kerja kelompok 66 KKN-PPM UMBY bersama UB Trini Karya yang bertujuan untuk memberi ilmu dan pemahaman mengenai pemenuhan gizi seimbangan dan penerapan pola asuh yang baik dalam keluarga di tengah masa pandemi Covid-19.

Edukasi kesehatan mengulas mengenai "Menjaga Imunitas Tubuh di Masa Pandemi" yang dipaparkan oleh kak Sherly Asri Widyaningrum, S.Gz yang merupakan mahasiswi S2 ilmu gizi Universitas Sebelas Maret. Kak Sherly menjelaskan mengenai pentingnya menjaga imunitas tubuh dengan memperhatikan pemenuhan gizi seimbang di setiap porsi dan menu makanan harian yang dikonsumsi. 

Pada materi yang dijelaskan, masih banyak orang yang belum paham mengenai pentingnya pemenuhan gizi seimbang bagi kesehatan tubuh terutama di masa pandemi saat ini. Tak lupa juga pentingnya penerapan pola hidup sehat seperti olahrga dan melakukan vaksinasi sehingga terbentuknya imunitas tubuh yang kuat agar terhindar dari terjangkit virus Covid-19.

Selanjutnya, Psikoedukasi yang mengulas mengenai "Peran Orangtua Saat Mendampingi Anak Belajar Dari Rumah Selama Masa Pandemi" yang dipaparkan oleh pak Piar Zulghan, M.Psi, Psikolog yang merupakan psikolog dari layanan psikologi @rumahkonsul dan sekaligus dosen fakultas psikologi UMBY. 

Pak Piar menjelaskan bahwa kondisi di masa pandemi saat ini, anak-anak bersekolah secara daring atau dari rumah sehingga dibutuhkan peran orangtua yang lebih intens untuk mendapingi dan mengajari anak belajar dibandingkan saat sebelum pandemi. Maka dari itu para orang tua harus memahami gaya belajar anak dan menerapakan sistem pembelajaran yang mudah dipahami oleh anak. Serta yang terpenting adalah menciptakan komunikasi asertif antar orangtua dan anak agar anak merasa lebih nyaman untuk bercerita dan orang tua juga bisa memahami perasaan anak dengan penuh kasih sayang tanpa ada paksaan atau kekerasan, tutur pak Piar.

Seminar edukasi kesehatan dan psikoedukasi mendapatkan respon positif dan antusiasme dari para anggota UB Trini Karya yang mayoritas merupakan ibu-ibu rumah tangga. Mereka merasa terbantu dan mendapatkan ilmu baru dari kegiatan seminar ini. Materi yang dibawakan juga sesuai dengan kondisi yang mereka rasakan. Bu Umi selaku dewan pengurus harian UB Trini Karya menyampaikan "kegiatan seminar ini bagus banget, saya dan ibu-ibu sekalian diajak untuk belajar bersama agar bisa mengerti tentang gizi dan cara mendampingi anak belajar. 

Harapan saya kegiatan KKN ini tidak terputus sampai sini saja".  Sementara itu bu dukuh dusun Trini juga sependapat dan memberi tanggapan bahwa "kegiatan ini sangat bermanfaat terutama bagi warga kami, dimana saat ini permasalahan kesehatan dan psikologis sangat penting. Harapan saya yakni seluruh warga padukuhan Jetis khususnya dusun Trini dapat mengerti proses menjaga kesehatan, meningkatkan imun sehingga bisa terbebas dari Covid-19, serta saya ucapkan terima kasih atas fasilitas yang diberikan oleh tim KKN UMBY".

Kelompok 66 KKN-PPM UMBY juga berharap agar setiap upaya selama KKN ini tidak berhenti begitu saja sehingga tali silahturahmi tetap terus terjalin antara UMBY dengan UB Trini Karya, dengan demikian kolaborasi ini terus bergerak dan berinovasi serta tentunya mewujudkan kehidupan masyarakat yang sejahtera.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun