Mohon tunggu...
YEMIMA KESIARIANSA
YEMIMA KESIARIANSA Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Nilai Nilai Moral dalam Sejarah Kemerdekaan

4 Desember 2022   13:03 Diperbarui: 4 Desember 2022   13:03 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama   : Yemima Kesia Riansa Putri Br Ginting

NIM      : 2214021002

 

Nilai persatuan dan kesatuan, Persatuan dan kesatuan adalah salah satu jiwa dan kekuatan negara indonesia. Dalam melawan pejajah memerlukan nilai persatuan dan kesatuan untuk mencapai kemerdekaan indonesia, walaupun memiliki perbedaan pemahaman, ideologi dan organisasi tidak membuat para pejuang lemah namun tetap memperjuangkan  nilai persatuan dan kesatuan. 

Karena dengan adanya nilai persatuan dan kesatuan para pahlawan kita dapat lebih mudah untuk saling komunikasi karena mereka memilki nilai  persatuan dan kesatuan dalam memperjuangkan negara kita indonesia. Dan mereka selalu berusaha agar tekad persatuan dan kesatuan mereka melekat dalam hati untuk memerdekan indonesia.  

Persatuan dan kesatuan dapat kita lihat pada anggota tni, kelaskaran dan rakyat bersatu padu dimasa pelucutan senjata terhadap jepang, perang belanda dan sekutu. Untuk memecah belah negara indonesia, belanda menciptakan negara negara bagian dan daerah otonom dalam negara federal.  Hal ini mengakibatkan banyak yang menuntut negara indonesia kembali ke negara kesatuan pada 17 desember 1950, serta mengakibatkan muncul berbagai kesulitan dibidang politik dan ekonomi rakyat indonesia.

Nilai Rela berkorban dan tanpa pamrih, Nilai rela berkorban sangat menonjol dimasa perang kemerdekaan, para pahlawan pahlawan mempertaruhkan jiwa dan raga mereka untuk melawan para penjajah, tidak hanya itu parah pahlawan juga mengorbankan waktu,harta benda bahkan keluarga yang sangat dia cintai. Telah banyak para pejuang kita yang gugur dimedan juang bahkan juga ada yang cacat dan menderita, serta korban benda saat berjuang melawan penjajah demi tegaknya kemerdekaan indonesia. 

Nilai rela berkorban dan tanpa pamrih dapat kita lihata pada salah satu pahlawan kita yaiut jendral soedriman yang berjuang dalam keadaan sakit, dengan satu paru paru yang berfungsi dia tetap memimpin perang gerilya. Jendral soedirman bersama dengan pasukannya telah menempuh sekitar 1000 kilometer dalam waktu sekitar enam bulan, mereka tidak hanya merelakan kekuatan mereka namun mereka juga rela menderita kelaparan dan dahaga namun semangat perjuangan mereka tidak pernah padam demi memperjuangkan negara indonesia. 

Tidak hanya itu nilai berkorban dan tanpa pamrih juga dapat kita liat Pada peperangan bandung lautan api peristiwa ini yang ikonik dan sangat menggetarkan. Pada saat itu ada 200 ribu penduduk bandung membakar rumah mereka. Hal itu bertujuan agar  dapat mencegah tentara sekutu dan nica memakai bandung sebagai markaas strategis militer. Peristiwa ini berakibatkan api besar berkobar dan asap hitam mengepul diudara. 

Strategi ini digunakan karena kekuatan rakyat indonesia tidak sebanding dengan sekutu dan nica. Tentara inggris juga tidak tinggal diam, tentara inggris pun menyerang sehingga terjadilah pertempuran yang sengit didesa dayeuhkolot bandung. Tentara sekutu juga memiliki gudang amunisi, lalu dua anggota barisan rakyat indonesia ditugaskan untuk menghancurkan gudang amunisi tersebut. Mereka berdua gugur dan gudang tersebut juga ikut terbakar.

Cinta pada tanah air, adalah salah satu faktor pendorong yang sangat kuat bagi para pejuang pada masa revolusi dimedan juang. Mereka berusaha untuk memperjuangkan negara indonesia dengan tekad dan prinsip bahwa mereka sangat cinta akan tanah air dan dapat memerdekakan negara indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun