Mohon tunggu...
Abu Yazid
Abu Yazid Mohon Tunggu... Guru - Hamba Allah Yang Sering Tertalaq Cinta Dunia

- Pemuda Sederhana yang lahir dari rahim seorang ibu sederhana, sholeh, dan penyayang. - lahir pada hari Rabu siang bulan Jumadil Akhir 1410 Hijriyah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal Knights Templar dan Generasi Keturunannya (Part 1)

7 Agustus 2020   07:00 Diperbarui: 7 Agustus 2020   07:02 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sejak 2600 tahun lalu, The Ark telah menghilang setelah Tample of Solomon dihancurkan oleh Raja Nebuchadnezar II (Raja Neo Babylonia/Iraq), sisa dari tembok reruntuhan ini yang akhirnya menjadi tembok ratapan bangsa Yahudi. Setelah 1200 tahun Tample of Solomon Hancur dan hilang, didirikanlah Masjid AlAqsa dan As Shakrah

setelah 500 tahun kemudian aliran Knights Templar masih terobsesi dengan The Ark yang mereka baca dari AL-Kitab, dan tidak mengetahui bahwa The Ark sudah hilang. Mereka berpikir The Ark masih ada di Yerusalem yakni di Masjid Al Aqsha dan Ash Sharkah. 

Mereka ingin mengambilnya untuk kekayaan dan kejayaan. Untuk dapat mencarinya mereka butuh uang dan dukungan  politik

Mereka memfitnah umat Islam merampok peziarah Kristen di Yerusalem dan membujuk Raja Perancis dan Paus agar perang, sehingga terjadilah perang salib selama 300 tahun. Knights Templar adalah pencetus perang agama yang menyebabkan adanya kebencian antara umat Islam dan Kristen selama ribuan tahun

Propaganda yang ingin mereka buat adalah membuktikan bahwa agama hanya akan membawa peperangan dan pembunuhan., maka Perang Salib merupakan bentuk adu domba umat beragama yang dilakukan oleh Knights Templar atau sekte iblis (yaitu sekte penyembah Baphomet atau nama lainnya Lucifer sang iblis)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun