Mohon tunggu...
Yayat Ahmad
Yayat Ahmad Mohon Tunggu... Freelancer

Suka edit tipis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Satgas Pamtas TNI wujudkan kepedulian pendidikan dengan mengajar baca tulis hitung di kampung terpencil Papua Selatan

8 September 2025   23:12 Diperbarui: 8 September 2025   23:12 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Satgas Pamtas TNI wujudkan kepedulian pendidikan dengan mengajar baca tulis hitung di kampung terpencil Papua Selatan

Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Batalyon Infanteri 126/Kala Cakti kembali menunjukkan peran ganda mereka di wilayah perbatasan. Tidak hanya menjaga kedaulatan negara, para prajurit juga hadir sebagai pendidik bagi anak-anak di Kampung Wametkapa, Boven Digoel, Papua Selatan. Pada Kamis (4/9), mereka melaksanakan program pengajaran dasar baca, tulis, dan hitung (calistung) sebagai upaya memberikan akses pendidikan dasar yang selama ini masih sulit dijangkau oleh masyarakat setempat. Kegiatan ini menjadi bagian dari program pemerataan pendidikan yang sangat dibutuhkan di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).

Komandan Pos Wametkapa, Letda Infanteri Boy Kristian, menjelaskan bahwa inisiatif ini lahir dari kondisi nyata di lapangan. Banyak anak di kampung tersebut belum mengenal huruf dan angka karena terbatasnya akses terhadap sekolah formal. Situasi ini mendorong para prajurit TNI untuk turun langsung membantu memberikan pelatihan dasar secara rutin. Dengan langkah sederhana namun penuh makna ini, Satgas berusaha membuka jalan agar anak-anak Papua bisa memiliki bekal pendidikan yang lebih baik di masa depan.

Proses pembelajaran berlangsung sederhana di sekitar Pos Satgas, namun dikemas dengan metode interaktif agar anak-anak merasa lebih antusias. Para prajurit menggunakan pendekatan yang ramah dan komunikatif, sehingga suasana belajar tidak kaku melainkan menyenangkan. Dengan cara ini, anak-anak dapat lebih cepat memahami pelajaran sekaligus menumbuhkan semangat belajar yang konsisten. Kehadiran TNI di ruang belajar itu memberi nuansa baru yang membuat anak-anak merasa dihargai dan diperhatikan.

Selain fokus pada materi calistung, prajurit Yonif 126/Kala Cakti juga menanamkan nilai-nilai karakter kepada anak-anak setempat. Mereka dikenalkan dengan pentingnya disiplin, menjaga kebersihan, serta wawasan kebangsaan yang menumbuhkan rasa cinta tanah air. Nilai-nilai tersebut diyakini akan membentuk pribadi yang lebih tangguh, mandiri, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Dengan demikian, kegiatan ini tidak sekadar memberikan keterampilan dasar, tetapi juga membangun pondasi moral dan nasionalisme sejak dini.

Melalui program ini, TNI membuktikan komitmennya untuk hadir secara nyata di tengah masyarakat, khususnya di wilayah perbatasan yang masih minim fasilitas pendidikan. Upaya ini mencerminkan bahwa tugas prajurit tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana diamanatkan dalam konstitusi. Kehadiran Satgas Yonif 126/Kala Cakti di Kampung Wametkapa menjadi bukti nyata bahwa TNI selalu siap mendukung pembangunan manusia Indonesia, termasuk di daerah yang jauh dari pusat perhatian.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun