Mohon tunggu...
Ya Yat
Ya Yat Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Penyuka MotoGP, fans berat Valentino Rossi, sedang belajar menulis tentang banyak hal, Kompasianer of The Year 2016, bisa colek saya di twitter @daffana, IG @da_ffana, steller @daffana, FB Ya Yat, fanpage di @daffanafanpage atau email yatya46@gmail.com, blog saya yang lain di www.daffana.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Jalan-Jalan Ke Tajur

2 Juni 2010   05:56 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:48 1560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ini sebenarnya masih sambungan dari acara jalan-jalan saya ke Desa Cinangneng. Karena kepanjangan saya buat jadi 2 postingan, mumpung menulis di lapak saya tidak dijatah heheheh. Setelah selesai acara kami di Desa Cinangneng, kami melanjutkan jalan-jalan kami ke wisata tas di Tajur Bogor. Biasalah yang namanya ibu-ibu. Tidak puas kalau pulang tidak membawa oleh-oleh. Jalan menuju Tajur relatif sempit. Sehingga bis kami yang berukuran besar harus antri melewati jalan bila dari arah berlawanan ada bis besar juga. Setelah melewati jalan sempit yang berbelok, sampailah kami di area SKI ( Sumber Karya Indah ) Tajur. Berbeda dengan jalan sempit yang kami lewati, area parkir di sini luas sekali. Berjalan menuju toko tas dan sepatu di SKI, saya melihat ternyata disini ada arena permainan untuk anak-anak juga. Lengkap dengan kolam-kolam ikan disana. Saya mengikuti rombongan ibu-ibu yang masuk ke toko tas sementara anak saya berkumpul dengan teman-temannya. Begitu masuk kesana saya agak terkejut juga. Ini bukan toko tas, tapi gudang tas, pikir saya. Bagaimana tidak. Ribuan tas ada di rak-rak yang berjajar di dalam toko. Tak menunggu lama, kepala saya sudah pusing dibuatnya. Jadi saya menyingkir cepat-cepat dari situ. Saya memang tak terlalu suka belanja, saya memilih untuk melihat-lihat arena permainan saja. Permainan anak-anak disini lumayan lengkap. Ada bola air, flying fox, jumping trampolin serta beberapa lagi yang lain. Harga tiketnya berkisar 20 ribuan saja. Anak saya dan temannya memilih bermain bola air, sementara saya berkali-kali melirik ke arah flying fox. Sayangnya tidak ada teman ibu-ibu yang lain yang mau ber-flying fox dengan saya. Jadilah saya mencobanya sendiri karena anak saya takut juga. Jarak flying fox dari ujung ke ujung lumayan panjang dan melayang di atas kolam yang cukup luas asyik juga. Flying fox ini ada 2 jenis. Yang satu untuk orang dewasa dan satu lagi untuk balita. Flying fox untuk balita lebih pendek jaraknya dan tidak melayang di atas kolam. [caption id="attachment_156265" align="alignleft" width="270" caption="masuk ke bola air (dok.yyt)"][/caption] [caption id="attachment_156266" align="alignright" width="270" caption="sesaat sebelum nyemplung (dok.yyt)"][/caption] [caption id="attachment_155562" align="alignleft" width="270" caption="Main bola air (dok.yyt)"][/caption] [caption id="attachment_155575" align="alignright" width="270" caption="gerombolan ikan koi (dok.yyt)"][/caption] Pemandangan lain yang menarik buat saya adalah kolam ikan yang ada di situ. Ada beberapa kolam yang berisi ikan berbeda jenis. Ikan koi akan merubung jika kita lemparkan makanan padanya. Lalu ada kolam yang berisi ikan raksasa yang saya tak tahu jenisnya ( araipama gigas ? )dan sayangnya tak sempat saya foto. Juga ada kolam berisikan kura-kura yang cukup besar ukurannya. Waktu yang masih ada saya lewati untuk menyambangi tempat makan disitu. Ada beberapa booth makanan serta beberapa restoran yang bisa kita datangi. Pilih saja makanan yang kita mau. Ada bakso, somay, mie ayam dan lain-lain. Sayangnya beberapa booth sudah mau tutup karena waktu mendekati jam 5. Area SKI memang tutup pada jam 5 sore. Alhasil saya cuma bisa makan bakso. Tak lama kemudian pimpinan rombongan menginformasikan pada kami agar segera menuju bis untuk kembali pulang. Jadi selesailah acara jalan-jalan saya seharian itu. Untuk refreshing lumayan juga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun