Mohon tunggu...
Maya Batari
Maya Batari Mohon Tunggu... Guru - Single Cool

mencintai diri sendiri dimulai dari dalam hati yang selalu berpikir positif dan bahagia

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Rahasia Cinta Sang Pewaris #Bab 28

6 Mei 2021   22:18 Diperbarui: 6 Mei 2021   22:29 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://osc.medcom.id/

"Mbak Puspa ikut ke sana juga?" tanyanUtari sembari meletakkan secangkir teh di meja.

"Iya, terima kasih." Utari hanya mengangguk. Dia duduk di seberang kursi untuk menemani wanita itu, sementara Bagus sedang berganti pakaian.

Mereka memang tidak pernah akrab. Semenjak menikah, Puspa Ayu seperti ingin membuat jarak dengan Utari. Sementara Utari juga tidak ingin terlalu memaksakan, seperti halnya hubungannya dengan Windri.

"Pagelaran wayang dengan mendatangkan dalang kondang. Pasti pertunjukannya bakalan rame."

"Biasa gitu, kok. Masyarakat selalu antusias dengan pertunjukan seni tradisional ini. Mungkin mereka mulai bosan dengan acara-acara di televisi, hingga kembali lagi ke pertunjukan yang dulu populer di masyarakat."

Utari mencatat dalam hati, jika ini adalah kalimat terpanjang yang pernah dilontarkan Puspa Ayu saat berbicara dengannya. "Mbak Puspa juga suka?"

Wanita itu mengedikkan bahu, "Sedikit. Karena sejujurnya aku tidak paham dengan tokoh-tokoh di dalamnya."

"Kalau Kuda Lumping atau Lengger?"

"Jika itu aman ditonton, kenapa tidak?"

Utari memperhatikan ketika Puspa Ayu mengangkat cangkirnya. Begitu anggun dan elegan. Puspa Ayu terlihat sebagai wanita dewasa yang matang dan juga sangat cantik. Dia sangat suka mengenakan setelan blazer ketika pergi bekerja. Tapi malam itu, tubuh langsing dan tingginya terbalut kebaya berlengan pendek dari kain brukat berwarna merah muda. Sementara untuk bagian bawahan, Puspa Ayu memilih kain jarik berwarna coklat sepanjang lutut.

Puspa Ayu memiliki kaki jenjang dan sangat terawat. Benar-benar wanita yang sangat pintar menjaga tubuh. Rambut yang biasa dikuncir ekor kuda, kini berubah menjadi konde kecil yang justru menambah kecantikan wanita itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun