Mohon tunggu...
Maya Batari
Maya Batari Mohon Tunggu... Guru - Single Cool

mencintai diri sendiri dimulai dari dalam hati yang selalu berpikir positif dan bahagia

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Rahasia Cinta Sang Pewaris #Bab 9

8 April 2021   05:42 Diperbarui: 8 April 2021   05:43 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lagipula dia tidak sedang terikat dengan siapapun. Choky sudah memiliki kekasih, dan hubungan mereka mungkin juga akan berakhir di pelaminan. Bagus Pandhita juga bukan pilihan buruk. Pria itu masih tampan, meski sudah berusia akhir tiga puluhan.

"Tuhaan, apa yang harus aku lakukan?" gumam Utari sambil menatap langit-langit kamarnya. Dia meraih ponsel di atas nakas, ketika benda itu berbunyi nyaring tanda ada panggilan masuk. Dahinya berkerut ketika menemukan nomor asing yang menunggu untuk diterima.

"Assalamu'alaikum." sapa Utari ketika akhirnya memutuskan mengangkat panggilan itu.

"Wa'alaikumussalam. Sudah sampai di rumah dengan selamat bukan?" tanya sebuah suara berat seorang pria di seberang sana. Suara yang seperti tidak asing di telinga Utari.

"Alhamdulillah. Maaf, tapi ini siapa, ya?"

"Kamu memang lupa, atau sekedar pura-pura lupa?"

"Maaf?"

Pria itu terdengar tertawa renyah, tawa yang langsung membuat jantung Utari berpacu lebih kencang. Dia menjauhkan ponselnya sejenak dan mengamati nomor yang tertera di sana. Tangannya mulai gemetar begitu menyadari sesuatu. Pria itu pasti menggunakan nomor pribadi untuk menghubunginya, nomor yang bahkan sang sekretaris saja tidak mengetahuinya.

"Mau sampai kapan cincin itu akan kamu simpan?"

"Pak---Pak Bagus?"

Bersambung....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun