Mohon tunggu...
Maya Batari
Maya Batari Mohon Tunggu... Guru - Single Cool

mencintai diri sendiri dimulai dari dalam hati yang selalu berpikir positif dan bahagia

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Rahasia Cinta Sang Pewaris #Bab 8

7 April 2021   05:01 Diperbarui: 7 April 2021   05:11 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Pak Wisnu ini ada-ada saja."

Tawa merekapun meledak memenuhi mobil. Pak Wisnu adalah salah satu atasan yang tidak pernah membedakan pegawai. Sikap ramah dan ngayomi yang digaungkan oleh Bagus Pandhita ternyata memang banyak mempengaruhi pegawainya.

Hampir tiga puluh menit, ketika perjalanan mereka akhirnya tiba di desa yang dituju. Berbagai spanduk sudah terpasang di mulut desa. Sementara warga berjejer di kanan dan kiri jalan, menyambut iring-iringan itu.

Rombongan di sambut dengan tarian selamat datang di Balai Desa. Setelah beramah tamah sejenak dengan warga, Bagus Pandhita kemudian menyampaikan pidato singkat, yang disambut hangat oleh seluruh warga.

"Mbak cantik, silahkan memakai caping ini." salah satu ibu memberikan sebuah caping lebar kepada Utari.

"Terima kasih, Bu." Utari menerima dengan senang hati.

"Minta doanya ya, Mbak. Semoga anak saya kalau lahir bisa secantik, Mbak." senyum ibu itu sambil mengelus perutnya yang membuncit.

Utari menatap perut si ibu, kemudian ikut mengusapnya, "Amin, Bu. Sudah berapa bulan, Bu?"

"Ini sudah masuk bulan ke tujuh. Ngomong-ngomong, Mbak cantik ini namanya siapa?"

Utari tertawa kccil mendengar sebutan itu, sementara Mayang yang berada di sampingnya hanya memperhatikan, "Nama saya Utari Paramita, Bu."

"Pantes. Namanya secantik yang punya." imbuh ibu muda itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun