Mohon tunggu...
ERA SOFIYAH
ERA SOFIYAH Mohon Tunggu... Penulis - AKU ADALAH AKU BUKAN KAMU DIA ATAU MEREKA, KITA ADALAH SATU DAN KAMI BERSAUDARA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

AKU ADALAH AKU BUKAN KAMU DIA ATAU MEREKA, KITA ADALAH SATU DAN KAMI BERSAUDARA

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Pesona Batik Malangan, Satu Hati Bersama JNE Warnai Negeri

8 Desember 2018   21:18 Diperbarui: 8 Desember 2018   23:17 659
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai warisan budaya dunia asli Indonesia, batik tak sekadar menjadi ekspresi estetik tapi juga merupakan identitas kultural, simbol sosial, dan spiritual bagi bangsa Nusantara. 

Batik juga menjadi refleksi akan keberagaman budaya di Indonesia yang terlihat dari sejumlah motifnya. Pengaruh Arab dalam motif hias yang biasa ditemui di seni kaligrafi, pengaruh Eropa dalam bentuk motif bunga, pengaruh China dalam motif phoenix (burung api), hingga pengaruh India dan Persia dalam motif merak. UNESCO mengakui batik sebagai warisan dunia karena memenuhi kriteria, antara lain kaya dengan simbol dan makna filosofi kehidupan rakyat Indonesia.

Batik Malangan merupakan salah satu produk UMKM yang dimiliki oleh Kota Malang yang sedang diusahakan untuk diperkuat lagi identitasnya. dengan perkembangan jaman dan disadarinya bahwa batik malang merupakan warisan seni budaya Nusantara maka pemerintah malang kembali menggiatkan para perajin batik untuk kembali pada patron awalnya yaitu dikerjakan kembali dengan tangan seperti dalam proses pembuatan batik tulis. Beberapa motif batik malang memiliki hak paten atas motif batik malang yang tercipta sehingga tidak sembarangan orang boleh memperbanyak.

Meski belum sepopuler batik yang ada di daerah Jawa lainnya, namun pesona dan keindahaan Batik Malangan tidak kalah bagusnya dengan batik yang ada di daerah lain. Keunggulan Batik Malangan adalah memiliki corak yang khas dan unik yang telah berkembang dari berbagai daerah di Malang Raya, antara lain batik Druju, batik Celaket, batik Blimbing, dan lain-lain.

Salah satu Motif Batik Malang yang paling populer diantara motif batik lainnya adalah Motif Batik Malang Kucecwara. Motif batik tersebut mempunyai komposisi perpaduan motif diantaranya, Mahkota, gambar Tugu Malang, Rumbai Singa, Arca, Bunga Teratai, Sulur-sulur juga isen-isen berbentuk belah ketupat.

batik-malang2-5c0bce8a677ffb59e61e42d3.jpg
batik-malang2-5c0bce8a677ffb59e61e42d3.jpg
  • Mahkota yang yang terdapat pada motif batik tersebut merupakan representasi dari bentuk mahkota dari raja Gajayana yang pernah membawa Kerajaan Gajayana menuju puncak kejayaannya. Jika dikaitkan dengan kehidupan masyarakat, sebagai wujud suatu harapan agar yang mengenakan Batik Malang ini mampu meraih puncak kejayaan dalam perjalanan hidupnya.
  • Gambar Tugu Malang perlambang kekuasaan wilayah yang bisa juga kita representasikan sebagai wujud keperkasaan dan ketegaran.
  • Rumbai Singa mewakili kultur atau budaya masyarakat Malang pada waktu itu yang memiliki jiwa pemberani dengan semangat yang membara dan pantang menyerah seperti "Singo Edan", hingga menjadi lambang Malang saat ini.
  • Bunga Teratai melambangkan suatu keindahan alam yang penuh kesuburan. Menurut kisah cerita hindu era kerajaan singosari, bunga teratai merupakan salah satu jenis bunga Dewa Wishnu sebagai dewa pemelihata alam. Makna yang terkandung dari bunga ini yaitu kearifan atau kebijaksanaan yang mengakibatkan kemakmuran bagi masyarakat yang dipimpinnya. Contoh yang paling mudah yaitu kepala keluarga, sehingga sangat pas sekali jika seorang kepala keluarga mengenakan motif batik malang ini dalam bekerja atau mencari nafkah.
  • Arca candi singosari menjadi salah satu ornamen utama dari Motif Batik Malang karena memang merupakan identitas Malang itu sendiri, dimana candi tersebut berada. Selain itu juga untuk mengingatkan kita akan kejayaan Singosari pada waktu tersebut.
  • Sulur-Sulur sebagai perwujudan suatu kehidupan yang tidak kekal namun selalu tumbuh, berkembang dan senantiasa menunjukkan bahwa manusia itu pasti akan menerima ajal. Dan sulur bersambung menunjukkan bahwa akan selalu ada generasi penerus yang akan melanjutkan tujuan kehidupan. Hal ini menjadi harapan agar manusia senantiasa introspeksi diri dan nerimo ing pandum guna mengetahui bahwa manusia memiliki batasan-batasan.
  • Isen-Isen Belah Ketupat merupakan representasi dari relief candi Badut yang memiliki makna pengakuan bahwa manusia tidak sempurna, tempatnya salah dan tidak layak juga tidak pantas untuk menyombongkan diri. Hal tersebut sejalan dengan filosofi sulur-sulur yang berujung pada introspeksi diri.

Setiap motif batik diatas bisa disimpulkan bahwa Motif Batik Malang tersebut mengharapkan suatu keluhuran dari pemakainya untuk selalu berdiri tegak, berani, bertanggung jawab dengan penuh rasa hormat agar mampu menyatu dengan lingkungan dia tinggal.

Salah satu tempat berkumpul para perajin batik dimalang adalah galeri batik celaket. Ketika saya berkunjung kesana, hanya ada 4 pekerja belia yang sedang asyik mencanting dan mewarna. Beberapa mengaku lulusan SMU dan memang sudah lama menyukai dunia perbatikan. Salut dengan mereka yang begitu telaten dan ulet mendesain batik, yang tidak semua anak seusia mereka bisa melakukannya. 

Mereka terlihat begitu enjoy menikmati profesinya. Di tengah konsentrasi mencanting, sesekali terdengar gelak  diantara mereka. Menurut mereka, mereka begitu enjoy, karena memang tidak ada tekanan dari sang pemilik untuk menyelesaikan proses membatiknya kecuali jika ada pemesanan. 

Pun dengan motif batiknya, pemilik memberikan kebebasan kepada pekerja untuk berimajinasi. Tentu saja, tetap dengan pakem khas malangan.  Tidak adanya tekanan tersebut, sangat membantu mereka dalam berkreasi menciptakan desain batik baru. 

Maklum saja, ciri khas batik Celaket yang modern dituntut untuk mengikuti perkembangan fesyen yang sedang jadi tren. Selain membuat batik tulis, para pengrajin juga membuat batik cap dan campuran. Biasanya desain batik cap yang digunakan merupakan pesanan dari konsumen. Proses pembuatannya pun lebih cepat, dalam sehari mereka bisa menyelesaikan sampai dua lembar kain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun