Barito Timur, kompasiana. com--Setelah sekian lama menunggu, akhirnya mimpi dan harapan warga yang ada di Rantau Pusi, Desa Tampa,Kecamatan Aku, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah untuk menikmati layanan listrik selama 24 jam kini sudah terwujud.
Tentu dengan menyalanya aliran listrik diwilayah tersebut selama 24 jam  disambut gembira oleh masyarakat Rantau Pusi desa Tampa. Mengingat selama ini, perkampungan yang ada diwilayah Rantau Pusi, desa Tampa hanya menikmat listrik dari genset yang hidup hanya pada malam hari .Itu pun tidak semua warga bisa menikmati.
"Tentu kami senang, sebab selama ini kami tidak bisa menikmati listrik selama 24 jam. Terima kasih Pak Bupati Bartim Ampera AY Mebas , bapak Camat Paku dan pihak PT PLN Â yang sudah menybungkan aliran listrik dan kini kampung kami terang benderang," ungkap kepala desa Tampa ,Dubinata,"Rabu (24/6/2020).
Menurut Dubinata layanan listrik 24 jam yang  dinikmati warga, tentu merupakan berkah bagi kampungnya. Mengingat selama ini, ketika kampung lain diwalyah Kecamtan Psku menikmati listrik, tapi perkampungan Rantau Pusi desa Tampa masih gelap gulita.
Atas perkembangan ini, selaku kepala desa dan atas nama masyarakat kami sangat  senang sekali dan memberikan apresiasi kepada Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas. Karena berkat kerja keras dan dorongan orang nomor satu di Gumi Jari Janang Kalalawah ini terhadap pihak PLN akhirnya mimpi warga Rantau Pusi desa Tampa terealisasi .
Dubinata menambahkan, dengan telah menyalanya listrik didesanya, sekali lagi atas nama pribadi dan pemerintah desa memberikan apreasi kepada Bupati Bartim, Camat Oaku dan pihak PLN yang telah mengupayakan pemenuhan listrik di desanya, terutama diwilayah perkampungan Rantau Pusi desa Tampa. Mengingat, selama ini masyarakat di sana "belum merdeka", dibanding dengan kampung lain.
"Kami ucapkan apreasiasi kepada PLN. Dan ucapan terima kasih kepada Bupati Bartim yang telah menjemput bola sekaligus mendorong pihak PLN untuk memenuhi 100 persen desa di Tampa ",ucap Dubinata.
