Mohon tunggu...
Muhammad Ainul Yaqin
Muhammad Ainul Yaqin Mohon Tunggu... Dosen Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Dosen Teknik Informatika yang menekuni bidang keahlian Rekayasa Perangkat Lunak, Sistem Informasi, Manajemen Proses Bisnis, Process Mining, dan Arsitektur Enterprise.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Arjuna Reloaded: Sang Ksatria Meditatif Jadi Sniper Era Digital

31 Mei 2025   15:41 Diperbarui: 3 Juni 2025   09:16 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemampuan Pertempuran Individu: Arjuna bisa bertarung satu lawan sepuluh tanpa kehilangan gaya rambut. Tangannya lembut saat menyapa rakyat, tapi bisa jadi palu godam saat menghadapi musuh. Musuh dilempar dengan gaya lembut tapi dampaknya bisa bikin trauma berkepanjangan.

C. Kekuatan Komunikasi dan Jaringan

  1. Kemampuan Membangun Jaringan Intelijen: Di era sekarang, Arjuna adalah orang yang punya koneksi dari jenderal, hacker, sampai satpam pangkalan militer. Semuanya loyal. Bahkan ada rumor: “Kalau Arjuna minta tolong, sekelas AI pun akan menyerahkan log aktivitasnya.”

  2. Kecakapan Diplomasi dan Negosiasi Terselubung: Arjuna bisa masuk ke ruang diplomasi yang tegang dan keluar dengan kontrak damai, dua kantong beras, dan… undangan makan malam dari lawan. Dia nggak debat kusir, dia debat merdu. Lawan kalah karena baper.

VI. Jabatan dalam Struktur Militer Modern: Kepala Staf Intelijen / Komandan Pasukan Siber

A. Posisi Ideal: Kepala Badan Intelijen Strategis atau Komandan Pasukan Siber

Dalam struktur militer masa kini, Arjuna jelas bukan tentara biasa. Dia adalah kepala Badan Intelijen Strategis, atau mungkin Komandan Pasukan Siber Nasional. Kantornya di bunker canggih, tapi suasananya tetap tenang—selalu ada dupa menyala dan musik gamelan instrumental.

Pangkatnya mungkin Jenderal Bintang Empat. Tapi sikapnya tetap rendah hati. Di rapat intelijen, dia duduk bersila, menyimak laporan dari agen lapangan, dan kadang menyisipkan wejangan tentang dharma sambil minum teh lotus.

B. Tanggung Jawab Utama

  1. Pengumpulan dan Analisis Intelijen Komprehensif: Semua data dari satelit, drone, dan hacker dikirim ke pusat komando. Arjuna akan membaca semuanya dan menyimpulkan: “Musuh akan menyerang jam 3 pagi lewat jalur sungai.” Dan tebakan itu 99,8% akurat. Sisanya karena ikan lele ganggu sinyal sonar.

  2. Perencanaan dan Pelaksanaan Operasi Siber: Dia bisa mengendalikan serangan DDoS dengan gaya meditasi, sambil kirim meme ke musuh buat bikin mereka bingung. Serangannya selalu elegan, tidak berisik, tapi sangat menyakitkan secara sistem.

  3. Operasi Pengaruh (Influence Operations): Arjuna bisa menyebarkan narasi strategis yang membuat musuh saling curiga sendiri. Bahkan ada satu kali, dia hanya menyebar puisi anonim, dan markas musuh bubar karena galau.

  4. Counter-Intelijen dan Penangkalan Spionase: Arjuna bisa mendeteksi penyusup hanya dengan mendengar nada suara mereka. “Dia terlalu gugup, pasti agen ganda.” Lalu… tindaklanjut dilakukan dengan senyuman.

  5. Pengembangan Teknologi Intelijen dan Siber: Dia merekrut para teknokrat, ilmuwan, dan... satu dukun lokal untuk merancang sistem pertahanan baru. Karena teknologi bagus, kalau dicampur spiritual Jawa, bisa jadi firewall + karma.

VII. Unit Tempur yang Dipimpinnya

A. Unit Operasi Intelijen dan Siber (Cyber and Intelligence Operations Unit)

Sumber: MetaAI 
Sumber: MetaAI 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun