Mohon tunggu...
Yanti Sriyulianti
Yanti Sriyulianti Mohon Tunggu... Relawan - Berbagilah Maka Kamu Abadi

Ibu dari 3 anak yang sudah beranjak dewasa, aktif menggiatkan kampanye dan advokasi Hak Atas Pendidikan dan Perlindungan Anak bersama Sigap Kerlip Indonesia, Gerakan Indonesia Pintar, Fasilitator Nasional Sekolah Ramah Anak, Kultur Metamorfosa, Sandi KerLiP Institute, Rumah KerLiP, dan Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan di Indonesia sejak 1999. Senang berjejaring di KPB, Planas PRB, Seknas SPAB, Sejajar, dan Semarak Indonesia Maju. Senang mengobrol dan menulis bersama perempuan tangguh di OPEreT.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Adakah Pemerintah Daerah yang Menunda Pembelajaran Tatap Muka?

19 Desember 2020   22:16 Diperbarui: 19 Desember 2020   22:23 572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kiriman sahabat di grup whatsapp Seknas SPAB

Keputusan Mendikbud menyerahkan ijin Pembelajaran Tatap Muka (PTM)  sepenuhnya kepada Pemerintah Daerah membuka peluang dalam penegakan Sistem Perlindungan Anak di setiap daerah.  Saking antusiasnya, aku langsung menyebarluaskan surat edaran kepala dinas pendidikan Gowa yang dibagikan Presiden Indonesian Rivers, Daeng Muzi di grup whatsapp Duta 25 Sulawesi Selatan. 

Surat Edaran tentang Penundaan Pembelajaran Tatap Muka di Kabupaten Gowa bagai oase di tengah keluhan orang tua/wali yang mengaku dipaksa menandatangani surat pernyataan mengijinkan anak mengikuti pembelajaran tatap muka dengan segala konsekuensinya.  

Pemerintah Kota Depok dan seluruh kota/kabupaten di Jawa Tengah juga menunda Pembelajaran Tatap Muka dengan mempertimbangkan kecenderungan peningkatan kasus yang terinfeksi Covid19.

Vaksin Gratis Untuk Anak

Berita (news) seringkali  bertujuan:  marketing - promosi- pesaing-  mencari sensasi, - sengaja bikin gaduh,  lawan politik,  salah ngerti, salah kutip dll.

Mari kita tunggu statement resmi dari Tim yang melakukan uji klinik fase  3 langsung  pada ribuan manusia.

Dan ayo kita tunggu statement resmi dari tim ahli (misal Badan POM - FDA dll) yang berpengalaman mengkaji uji klinik vaksin.

Bukan asumsi-asumsi oleh pengamat2 yang tidak pernah melakukan uji klinik vaksin pada ribuan manusia.

Nasihat dari Prof. Dr. Sujatmiko, dokter spesialis anak menyudahi perdebatan panjang tentang kebutuhan vaksin gratis untuk anak. Pemerintah Kabupaten Gowa menyatakan penundaan pembelajaran tatap muka sampai warga sekolah telah divaksin. Sungguh komitmen yang luar biasa menantang mengingat sampai saat ini yang tersedia baru vaksin bagi kelompok usia 18-59 tahun. 

Respon Orangtua

Surat pernyataan ini adalah salah satu surat edaran yang saya terima dari orangtua/wali yang menyampaikan kekhawatiran rencana pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka awal 2020. Pernyataan ini terkesan membebani dan tidak memberikan pilihan kepada orang tua. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun