Mohon tunggu...
Budiyanti
Budiyanti Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang pensiunan guru di Kabupaten Semarang yang gemar menulis dan traveling. Menulis menjadikan hidup lebih bermakna.

Seorang pensiunan guru dan pegiat literasi di Kabupaten Semarang.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Mengajarkan Anak Peduli dengan Anak Yatim Piatu

16 September 2022   04:59 Diperbarui: 16 September 2022   05:02 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Doa pun dilantunkan oleh pengasuh pondok, seorang pemuda yang dulu alumni pondok Amanah yang kini menjadi dosen. Suaranya merdu menyentuh hati. Para santri mengamini dengan menengadahkan tangan ke atas. Hati rasanya adem. Selanjutnya kami makan bersama bersama mereka yang terdiri dari anak- anak masih TK, SD bahkan ada yang sudah SMA yang sebentar lagi akan kuliah.

Kami pun berpamitan dengan menyalami satu per satu mereka dengan penuh haru.
"Terima kasih Bapak, ibu," ucap mereka sambil mengulurkan tangan untuk bersalaman.

"Belajar yang baik ya Nak, tetap semangat insyaAllah kalian bisa sukses," ucapku sambil kuelus pundaknya. Yang kecil pun kucium dengan penuh kasih sayang. Sesaat hati trenyuh. melihat anak kecil yang sudah berpisah dengan orang tuanya.

Inilah momen istimewa yang bisa kami lakukan. Kami ingin mengajarkan pada anak-anak kami untuk peduli dengan sesama  terutama pada anak yatim piatu. Seperti kita ketahui bahwa sebagian rejeki kita adalah rejeki orang lain.


Ambarawa, 16 September 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun