Doa pun dilantunkan oleh pengasuh pondok, seorang pemuda yang dulu alumni pondok Amanah yang kini menjadi dosen. Suaranya merdu menyentuh hati. Para santri mengamini dengan menengadahkan tangan ke atas. Hati rasanya adem. Selanjutnya kami makan bersama bersama mereka yang terdiri dari anak- anak masih TK, SD bahkan ada yang sudah SMA yang sebentar lagi akan kuliah.
Kami pun berpamitan dengan menyalami satu per satu mereka dengan penuh haru.
"Terima kasih Bapak, ibu," ucap mereka sambil mengulurkan tangan untuk bersalaman.
"Belajar yang baik ya Nak, tetap semangat insyaAllah kalian bisa sukses," ucapku sambil kuelus pundaknya. Yang kecil pun kucium dengan penuh kasih sayang. Sesaat hati trenyuh. melihat anak kecil yang sudah berpisah dengan orang tuanya.
Inilah momen istimewa yang bisa kami lakukan. Kami ingin mengajarkan pada anak-anak kami untuk peduli dengan sesama  terutama pada anak yatim piatu. Seperti kita ketahui bahwa sebagian rejeki kita adalah rejeki orang lain.
Ambarawa, 16 September 2022