Ketika Malam Tiba
Malam kian merambat
Senyap merayap
Mengukir mimpiÂ
Kala kesendirian hadir
Mata pun kembali basah
Berurai tak berujung
Basahi raga
Malam ini
Separuh hatiku lesap
Yang tersisa hanya perih menindih
Memilin ulu hati
Hingga tak bertepi
Sekeping harap terus bergulir agar kau mendapat  pendar cahaya dari-Nya lalu membasuh wajahmu dengan air  wudhu yang kau ambil dari
telaga sore lalu
Ambarawa, 8 September 2022
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!