Trader Administratif
Untuk trader jenis ini, karakter utamanya  dalam memilih dan menggunakan strategi tradingnya adalah sangat praktis dan realistis. Dikarenakan  trader dengan jenis karakter administratif sangat responsif dalam menghadapi perubahan market, jadi trader dengan karakter ini mampu mengambil jenis pendekatan yang berbeda.
Trader Fasilitatif
Trader dengan jenis fasilitatif ini sangatlah serius dalam mempersiapkan berbagai keperluan trading, segalanya akan disiapkan dahulu, termasuk saat akan merencanakan strategi trading, mereka tidak akan trading hingga persiapan yang dibutuhkannya selesai dengan lengkap.
Trader Petualang
Dikarenakan mempunyai pikiran yang terbuka dan pendekatan yang fleksibel, trader yang dikelompokkan menjadi jenis trader petualang ini, tidak akan ragu-ragu dalam mencoba berbagai pendekatan baru, bahkan strategi yang terasa asingpun akan dicobanya.
Walaupun tidak terlihat dan susah untuk dikalkulasikan, namun psikologi market ini banyak digunakan oleh para trader untuk menjadi bagian dari strategi dalam mendapatkan profit. Bahkan chart yang terbentuk di platform adalah refleksi dari psikologi market yang berulang-ulang.
 Trader yang menggunakan teori dari Elliot Wave (gelombang Elliot) juga menggunakan psikologi market dalam perhitungannya. Hal itu terlihat pada gelombang yang terjadi, pada gelombang biasanya terjadi 5 gejolak, dimana diawali dengan gelombang kesuksesan lalu gelombang koreksi dari sebuah tren yang sebelumnya didahuluhi dengan 3 gelombang.
Selain itu psikologi market juga di hitung dan ada laporannya setiap minggu. Penghitungan tersebut digunakan untuk mengetahui jumlah posisi yang diambil oleh para trader. Hasil penghitungan tersebut dipublikasikan setiap minggunya dihari jumat oleh CFTC dengan judul laporannya Commitment of Trader (COT). Di dalam COT sendiri ada 2 kategori trader, yaitu trader komersial dan trader non-komersial. Dimana trader komersial adalah trader yang mengambil resiko dalam melakukan bisnis dan trader non-komersia adalah trader spekulan, dimana dalam tradingnya hanya dilakukan berdasarkan intuisi saja.
Kesimpulan dari semua ini adalah jika psikologi market merupakan hal penting didalam trading, dimana dapat digunakan dalam menyusun strategi untuk mendapatkan profit dengan menghitung kecenderungan dari pergerakan market. Oleh karena itu trader perlu sekali memahami hubungan trading dengan psikologi market.