Mohon tunggu...
yanti ningrum
yanti ningrum Mohon Tunggu... Freelancer - freelancer

-

Selanjutnya

Tutup

Money

Hubungan Psikologi Trader dan Strategi Trading

16 Oktober 2021   16:41 Diperbarui: 18 Oktober 2021   10:21 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: atozmarkets.com

Trading sangat erat hubungannya dengan psikologi, bukan hanya mitos belaka namun hal itu telah dilakukan penelitian, dimana pola pikir seseorang itu menentukan kesuksesan dan profit dalam trading.

Psikologi seseorang seringkali berubah sesuai dengan kondisi yang dialami saat melakukan trading. Misalkan saja saat mendapatkan profit yang besar maka trader trader akan merasa senang sekali namun saat mendapatkan loss, maka akan merasakan sedih. Hal itu sebenarnya adalah hal yang umum, sebab trader mempunyai ikatan yang kuat dengan hasil tradingnya.

Jika satu trader saja yang merasakan emosi senang atau sedih, hal itu tidak akan berpengaruh, namun bagaimana jika emosi yang sama di rasakan oleh banyak trader, maka kondisi emosi para trader itupun dapat mempengaruhi jalannya market dan menghasilkan pola tertentu. Perilaku trader dalam market ini disebut dengan 'sentimen partisipan market'. 

Beda halnya dengan 'sentimen market', untuk sentiment market ini digerakkan oleh berbagai faktor diluar market, sedangkan sentiment partisipan market dihasilkan dari psikologi trader.

Masing-masing partisipan market juga dapat dikelompokan di beberapa kategori. Kategori tersebut didasarkan dari kecenderungan karakter trader. Dalam kategori yang telah dikelompokan itu, masing-masing juga mempunyai kelebihan dan kekurangannya. Berikut ini 5 kategori dari partisipan market yang saya peroleh informasinya dari brokerforex:

Trader Artistik

Dalam kategori trader artistik ini, mereka dikelompokan oleh kesamaan dalam cara penerapan strategi memenangkan trading dengan cara intuitif dan kreatif dengan tendensi khusus. Trader jenis ini lebih fleksibel dalam menyesuaikan diri dengan perubahan kondisi market yang ada.

Trader Akurat

Untuk trader akurat ini seringkali menggunakan proses yang detail, dalam mencatat apapun dari hasil pengamatannya, agar mendapatkan rumusan strategi trading yang baik, yang dapat menghasilkan banyak profit dan sedikit loss. 

Hasil pengamatan dari tradingnya, baik saat menang atau kalah, dan pergerakan marketnya itulah yang dibuat menjadi jurnal trading, dimana jurnal trading ini adalah materi utama dari membuat perhitungan dalam trading selanjutnya.

Trader Administratif

Untuk trader jenis ini, karakter utamanya  dalam memilih dan menggunakan strategi tradingnya adalah sangat praktis dan realistis. Dikarenakan  trader dengan jenis karakter administratif sangat responsif dalam menghadapi perubahan market, jadi trader dengan karakter ini mampu mengambil jenis pendekatan yang berbeda.

Trader Fasilitatif

Trader dengan jenis fasilitatif ini sangatlah serius dalam mempersiapkan berbagai keperluan trading, segalanya akan disiapkan dahulu, termasuk saat akan merencanakan strategi trading, mereka tidak akan trading hingga persiapan yang dibutuhkannya selesai dengan lengkap.

Trader Petualang

Dikarenakan mempunyai pikiran yang terbuka dan pendekatan yang fleksibel, trader yang dikelompokkan menjadi jenis trader petualang ini, tidak akan ragu-ragu dalam mencoba berbagai pendekatan baru, bahkan strategi yang terasa asingpun akan dicobanya.

Walaupun tidak terlihat dan susah untuk dikalkulasikan, namun psikologi market ini banyak digunakan oleh para trader untuk menjadi bagian dari strategi dalam mendapatkan profit. Bahkan chart yang terbentuk di platform adalah refleksi dari psikologi market yang berulang-ulang.

 Trader yang menggunakan teori dari Elliot Wave (gelombang Elliot) juga menggunakan psikologi market dalam perhitungannya. Hal itu terlihat pada gelombang yang terjadi, pada gelombang biasanya terjadi 5 gejolak, dimana diawali dengan gelombang kesuksesan lalu gelombang koreksi dari sebuah tren yang sebelumnya didahuluhi dengan 3 gelombang.

Selain itu psikologi market juga di hitung dan ada laporannya setiap minggu. Penghitungan tersebut digunakan untuk mengetahui jumlah posisi yang diambil oleh para trader. Hasil penghitungan tersebut dipublikasikan setiap minggunya dihari jumat oleh CFTC dengan judul laporannya Commitment of Trader (COT). Di dalam COT sendiri ada 2 kategori trader, yaitu trader komersial dan trader non-komersial. Dimana trader komersial adalah trader yang mengambil resiko dalam melakukan bisnis dan trader non-komersia adalah trader spekulan, dimana dalam tradingnya hanya dilakukan berdasarkan intuisi saja.

Kesimpulan dari semua ini adalah jika psikologi market merupakan hal penting didalam trading, dimana dapat digunakan dalam menyusun strategi untuk mendapatkan profit dengan menghitung kecenderungan dari pergerakan market. Oleh karena itu trader perlu sekali memahami hubungan trading dengan psikologi market.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun