Mohon tunggu...
Yani Handayani
Yani Handayani Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

Pemerhati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mbah Surti

8 Januari 2015   23:42 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:31 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tetesan embun pagi mulai membuka hari Lesapkan dingin menyusuru pori pori Seorang perempuan tua dengan tekad membara Langkahkan kaki dengan gempita Menyambut hari penuh rasa syukur Tersungging jelas wajah sumringah tiada luntur Di gurat wajah yang mulai keriput Kau pikul sarat beban hidup Demi sesuap nasi kau gendong bakul Berjalan menyusuri kampung demi kampung Menjajakan sebungkus nasi jagung Keikhlasanmu berjuang demi keluarga Isyaratkan tulusmu mencinta Meski tak sebanding dengan lelahmu Namun tekadmu terus maju Menggapai mimpi yang kau persembahkan untuk sang buah hati Mbh Surti,sosokmu menginspirasi Tekadmu sungguh teruji Dalam memaknai fana kehidupan ini Lereng Merbabu,8 Januari 2015 Ilustrasi:taofiekzierart.deviantart.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun