Menara beton berdiri menyelami langit jenuh
Jejak kaki kita berdebu, menoreh kisah di aspal
Harapan terpatri dalam setiap helaan napas
Mengarungi rintik waktu yang belum bernama Â
Kita pelaut di lautan harian
Menyalakan pelita kecil di balik tirai resah
Berlayar di arus penantian yang tak pernah usai
Menjaga bara mimpi agar tak padam di malam Â
Angin merayu, menggugah rasa ragu
Menyibak tabir masa lalu yang berdebu Â
Di tiap langkah menyisakan cerita
Menggurat tegar di dinding kalbu Â
Bila senja tiba, langit berlabuh dalam jingga
Kita memungut serpihan harapan yang tertinggal
Menyulamnya jadi sinar yang menuntun pulang
Ke pangkuan asa
Inilah kita, penenun jejak dan doa
Melintasi badai tanpa peta
Memercikkan keberanian di cawan pagi Â
Hingga fajar terbuka, menatap takdir yang barsemi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI