Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Geriatric Millennial

Penulis komunitas. Gig worker. Juru ketik di emperbaca.com. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Artikel Utama

Padanan Artificial Intelligence, Akal Imitasi atau Kecerdasan Buatan?

24 Juni 2025   10:49 Diperbarui: 26 Juni 2025   15:41 1509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi diolah pribadi dari Canva

Makna lain dari akal adalah peralatan rohaniah manusia yang berfungsi untuk mengingat, menyimpulkan, menganalisis, dan menilai benar atau salah. Berfungsinya peralatan rohaniah itu bergantung pada pengalaman dan pendidikan seseorang. 

Karena asal katanya dari bahasa Arab sesuai konteks agama Islam, Imam Al-Ghazali membagi akal menjadi empat makna, yaitu:

  • Sifat yang membedakan manusia dan hewan.
  • Ilmu yang memindahkan manusia dari kanak-kanak ke masa tamyÄ«z (dewasa pikir).
  • Prinsip logis untuk menilai yang mungkin dan tidak mungkin.
  • Ukuran moral dalam merencanakan dan memuaskan kebutuhan naluriah sesuai norma.

Sedangkan imitasi artinya tiruan atau proses meniru sesuatu yang sudah ada baik bentuk, sifat, maupun cara kerjanya.

Perbuatan meniru ini bisa dilakukan manusia dan binatang atau manusia dan binatang bisa saling meniru. Seseorang yang meniru tidak akan melakukan perubahan apa pun terhadap hal yang ditirunya.

Jadi secara garis besar, akal imitasi bermakna daya pikir yang terutama meniru pola pemikiran, penilaian, atau strategi orang lain tanpa melalui proses refleksi mendalam atau kreasi asli.

2. Kecerdasan Buatan

David Wechsler (1994) memandang kecerdasan sebagai suatu bentuk agregasi atau kapasitas global individu untuk bertindak secara terarah, berpikir secara rasional, dan menghadapi lingkungannya secara efektif.

Kemudian Alfred Binet (1905) menegaskan kecerdasan sebagai kemampuan individu untuk mengarahkan perilakunya menuju suatu tujuan tertentu. 

Lalu pendapat Daryanto (2014) melihat bahwa kecerdasan adalah kemampuan memecahkan masalah yang menuntut perenungan mendalam. 

Dalam tradisi Islam, kecerdasan tidak semata-mata soal kemampuan berlogika (intelligence), melainkan perpaduan antara kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual. 

Sedangkan buatan artinya sesuatu yang telah dibuat atau sesuatu yang dibuat dari bahan atau bahan kimia menjadi bahan baru, bukan asli dari alam. Buatan juga menekankan bahwa sesuatu dibuat atau direkayasa oleh manusia, bukan tumbuh secara alami. 

Kecerdasan Buatan Atau Akal Imitasi?

Melihat etimologi dan makna kata seperti yang dijelaskan di atas, maka kita bisa berkesimpulan kalau akal tidak bisa ditiru karena merupakan peralatan rohaniah atau instrumen dalam diri manusia yang sudah ada sedari lahir. Peralatan rohaniah ini juga yang membedakan sifat manusia dengan hewan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun