Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ghostwriter

Istri petani. Tukang ketik di emperbaca.com. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Siapa yang Nyalonin Saya?

20 November 2022   09:32 Diperbarui: 20 November 2022   09:33 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Artikel saya lebih banyak curhat daripada uraian penuh riset pustaka. 

Sebabnya, walau saya blogger dan kadang jadi ghostwriter, saya tetaplah ibu rumah tangga yang tidak punya bidang keahlian profesional selain curhat, kadang-kadang disertai ghibah.

3. Saya jarang meninggalkan komentar di artikel para Kompasianer, kecuali kalau saya betul-betul tertarik dan penasaran terhadap artikel tersebut. 

Hal itu saya lakukan karena memberi komentar berarti membiarkan mata saya lebih lama lagi menatap layar. Mata saya sudah minus lima bersama dengan silindris dan plus yang tidak memungkinkan lagi untuk berlama-lama menatap layar. Jadi setelah baca saya hanya merating artikel itu lalu pergi ke artikel berikutnya.

4. Hampir tidak pernah ikut blog competition dan event online Kompasiana lainnya. Satu-satunya blog competition yang saya ikuti adalah pengalaman menggunakan BRILink saat mudik ke Jaksel dan Depok.

Event online yang saya ikuti cuma mantengin awarding untuk para pemenang Kompasiana Awards 2021. Itu pun sambil ngelonin anak.

Jimat Acek Rudy

Numerolog pertama di Indonesia yang juga professional public speaker, host, sekaligus Kompasianer Acek Rudy alias Rudy Gunawan pernah menulis prediksi tentang 10 perempuan, yang Berpeluang Meraih Penghargaan, yaitu, termasuk saya, Fatmi Sunarya, Bude Ruri, Martha Weda, dan Yuli Anita.

Saya sering baca artikel mereka semua, dan memang sangat layak untuk dicalonkan. Mereka menulis sungguh-sungguh berdasarkan wawasan dan pengetahuannya. Fatmi Sunarya malah kadang menulis tentang wisata dan lingkungan yang memang bidang pekerjaannya. 

Munculnya nama-nama mereka sebagai nomine jadi bukti kalau jimat Acek ternyata masih ampuh. Kompasianer yang baru bergabung harap jangan menyamakan jimat ini dengan musyrik, ini hanya candaan sesama Kompasianer saja.

Entah Acek akan membuat artikel tentang prediksi pemenang atau tidak. Sepertinya, sih, tidak. Artikel Acek selalu jadi Terpopuler atau dapat Nilai Tertinggi, dan itu bisa mempengaruhi orang untuk memilih tidak berdasar hati nuraninya. Enggak boleh ya, Acek, heuheuheu!

Anyhow, I love you, Acek. Love sebagai saudara sekompasiana, love karena palugadanya, dan love karena saya dan beliau kalau ngobrol kadang pakai gw-elu daripada saya-anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun