Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ghostwriter

Istri petani. Tukang ketik di emperbaca.com. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dua Gadis Empat Kotak

21 Desember 2020   14:13 Diperbarui: 21 Desember 2020   14:48 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: freepik.com/vectorprovano

Jam sekolah sudah usai lima belas menit lalu. Imbong sudah menghabiskan mie ayamnya dan sekarang sedang memainkan gim di ponselnya sambil menunggu ekstrakurikuler Pramuka yang akan diikutinya sepuluh menit lagi.

"Imbong!"

Imbong menoleh ke asal suara yang memanggilnya.

Imbong tidak menjawab karena Vina sudah duduk di sebelahnya dan menanyainya.

"Apa makanan kesukaan Sabeum Ganang?"

"Maksudnya?!"

"Kamu ikut taekwondo sejak kelas tujuh, pasti tahu makanan kesukaan Sabeum Ganang, kan?" tanya Vina.

"Tapi Sabeum Ganang baru melatih tiga bulan lalu," jawab Imbong. Matanya tetap terpaku pada layar ponselnya.

Vina tercenung sejenak.

Betul juga si Imbong. Dia juga ikut taekwondo karena ada Sabeum Ganang. Tidak peduli sabuknya masih warna putih yang penting bisa dekat cowok tampan. Tapi Vina sedikit menyesali karena selain dirinya ada empat teman perempuan dari kelas sembilan yang juga ikut berlatih karena pesona sabeum yang kuliah di semester satu itu.

"Jadi apa makanan favorit Sabeum Ganang?" desak Vina kepada Imbong yang terpaksa harus menyudahi permainan gim di ponselnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun