Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Geriatric Millennial

Penulis komunitas. Gig worker. Juru ketik di emperbaca.com. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Apa yang Membedakan Prostitusi Online dengan Prostitusi Offline?

7 Agustus 2020   21:14 Diperbarui: 8 Agustus 2020   09:54 819
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Canva/yanahaudy0

Dari sisi keamanan, pekerja offline mungkin relatif aman dari penggerebekan mendadak aparat keamanan. 

Klub malam dan tempat hiburan plus-plus rata-rata sudah mengantongi izin sekaligus membayar pajak dan retribusi (baik yang resmi dan tidak) untuk mengamankan usaha mereka dari penggerebekan yang disengaja dan yang tidak.

Penggeledahan dan penggerebekan tempat hiburan malam biasanya mengarah kepada penyalahgunaan narkoba yang efeknya lebih jahanam dan membahayakan daripada prostitusi.

Tetapi online ataupun offline, tidak ada perempuan yang selamanya mau jadi pekerja seks. Yang ingin begitu mungkin hanya Kiran, tokoh utama dalam novel karangan Muhidin M. Dahlan berjudul Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun