Mohon tunggu...
Aji Mufasa
Aji Mufasa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Engineer | Agropreneur | Industrial Designer

"Hiduplah dengan penuh kesadaran"

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Kenali Polah Tingkah Nakal Remaja dari Sudut Pandang Sosial dan Bagaimana Menghadapinya

9 Maret 2023   12:00 Diperbarui: 10 Maret 2023   01:05 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pelajar yang diduga hendak tawuran saat diamankan di Mapolres Metro Tangerang Kota, Kota Tangerang, pada Selasa (31/8/2021).((istimewa))

Remaja yang nakal sering menjadi sorotan utama dalam masyarakat. Polah tingkah nakal yang ditunjukkan oleh remaja dapat berdampak buruk pada diri mereka sendiri, lingkungan sekitar, bahkan pada masyarakat luas. 

Namun, tidak semua remaja yang nakal memiliki latar belakang yang sama. Ada remaja yang nakal karena lingkungan yang buruk, ada yang karena faktor keluarga, ada pula yang karena tekanan sosial.

Banyak orangtua yang merasa bingung dan kesulitan menghadapi anak yang nakal. Mereka berusaha memberikan pendidikan yang terbaik, namun kadangkala lingkungan sekitar yang tidak mendukung atau teman sebaya yang buruk dapat memengaruhi polah tingkah anak mereka. 

Kita juga perlu menyadari bahwa remaja nakal tidak selalu berasal dari keluarga yang buruk atau lingkungan yang tidak baik. Beberapa di antaranya justru memiliki latar belakang keluarga yang baik dan pendidikan yang cukup, namun lingkungan sosial yang mereka temui membuat mereka terjerumus pada perilaku nakal.

Dalam perspektif sosial, polah tingkah nakal remaja dapat diartikan sebagai perilaku yang tidak sesuai dengan norma-norma sosial yang berlaku. Perilaku nakal ini seringkali dianggap sebagai bentuk pelanggaran moral dan hukum, seperti merokok, minum-minuman keras, menggunakan narkoba, melakukan tindak kekerasan, dan perilaku seksual yang tidak sehat.

Faktor-faktor sosial seperti pergaulan dengan teman sebaya yang buruk, ketidakstabilan ekonomi, dan tekanan sosial dari lingkungan sekitar dapat mempengaruhi terjadinya polah tingkah nakal remaja. Hal ini terkadang membuat remaja sulit untuk mengontrol diri dan memilih perilaku yang baik dan sehat.

Implikasi sosial dari polah tingkah nakal remaja sangatlah besar. Selain dapat membahayakan kesehatan dan kehidupan remaja sendiri, polah tingkah nakal ini juga dapat merusak hubungan sosial dengan lingkungan sekitar dan masyarakat luas. Penting bagi kita untuk memahami jenis-jenis polah tingkah nakal remaja dan bagaimana cara menghadapinya.

anak remaja merokok di jakarta, foto: Antara
anak remaja merokok di jakarta, foto: Antara

Ada banyak jenis polah tingkah nakal remaja yang sering terjadi di masyarakat. Sebagai contoh, ada remaja yang suka merokok, minum-minuman keras, atau menggunakan narkoba. Ada juga remaja yang suka melakukan tindakan kekerasan atau perilaku seksual yang tidak sehat.

Beberapa penyebab polah tingkah nakal remaja adalah lingkungan sosial yang buruk, keluarga yang tidak harmonis, atau faktor psikologis seperti stres dan depresi. Contoh lainnya adalah ketidakstabilan ekonomi, kurangnya pengawasan dari orangtua, dan tekanan sosial dari lingkungan sekitar.

Sebagai contoh, remaja yang tinggal di daerah perkotaan sering terpapar dengan pergaulan bebas yang mempengaruhi perilaku mereka. Mereka terkadang merasa terpaksa untuk mengikuti teman sebayanya yang menggunakan narkoba atau minum-minuman keras demi merasa 'keren' atau untuk menunjukkan keberanian.

Selain itu, remaja yang berasal dari keluarga yang tidak harmonis atau memiliki masalah dalam hubungan orangtua seringkali mengalami tekanan psikologis dan sulit mengontrol diri. Hal ini dapat berdampak buruk pada perilaku mereka di luar rumah.

Dalam hal tindakan kekerasan, terkadang faktor yang memengaruhi adalah lingkungan sekolah yang tidak kondusif. Ada remaja yang menjadi korban bullying dan akhirnya melakukan tindakan balas dendam dengan tindakan kekerasan.

Dengan memahami beberapa jenis polah tingkah nakal remaja dan penyebabnya, kita dapat mencari solusi yang tepat untuk mengatasi masalah ini. Namun, perlu diingat bahwa setiap kasus memiliki faktor yang berbeda-beda dan harus dihadapi dengan pendekatan yang berbeda pula.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun