Mohon tunggu...
Yan Okhtavianus Kalampung
Yan Okhtavianus Kalampung Mohon Tunggu... Penulis - Narablog, Akademisi, Peneliti.

Di sini saya menuangkan berbagai pikiran mengenai proses menulis akademik, diskusi berbagai buku serta cerita mengenai film dan lokasi menarik bagi saya.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Kesantunan Berbahasa, Krusial tapi Makin Langka

3 Agustus 2020   01:11 Diperbarui: 3 Agustus 2020   01:06 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Saya akui kalau dalam persahabatan memang tidak mengenal standar kesantunan. Makin kurang ajar maka makin menunjukkan kedekatan. Tapi dalam soal penggunaan bahasa di ruang publik media sosial, perlu berhati-hati karena apa yang kita posting itu bisa dibaca oleh semua orang, bukan hanya sahabat kita. Dalam ruang publik dan kepada orang-orang tertentu memang standar kesantunan perlu menjadi patokan kita dalam berbahasa.

Ini menunjukkan level keterdidikan kita. Jangan sampai kita mempunyai pendidikan tinggi tapi cara berbahasa kita masih rendah. Sungguh disayangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun