Itulah kenapa, saya tak berhenti bersyukur; tumbuh dan besar di Baranusa. Sebuah desa kecil yang begitu kuat membangun jiwa saya, dengan transmisi pasan-pesan alam kuat dan menancap. Keindahan alam Baranusa, adalah bait-bait cinta dan keindahan tanpa kata, tapi berurai makna dan mempersembahan kedamaian jiwa; hingga kita bersyukur pada-Nya tanpa ada batas ruang dan waktu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!