Resep Hidup Sejahtera Ekonomi Selama Masa Hidup

Dalam tulisan ini, tidak membahas hal yang berkaitan dengan JHT (Jaminan Hari Tua) yang sedang hangat dibicarakan saat ini. Tulisan ini lebih fokus pada pola perilaku manusia yang seyogianya dijalani semasa hidup agar sejahtera secara ekonomi dan tidak melarat secara ekonomi dalam menjalani masa tua sebelum meninggalkan dunia ini. 

Dalam tulisan singkat ini dipaparkan sebuah konsep resep kehidupan sejahtera selama masa hidup dalam mengelola manajemen ekonomi keluarga. Resep ini berlandaskan pada tulisan brilian Professor  Franco Modigliani yang berjudul: The Life-Cycle Hypothesis of Savings, The Demand for Wealth and the Supply of Capital, yang dipublikaksikan pada "Social Research", Vol. 33, No. 2, tahun 1966.

Atas karyanya tersebut karena dinilai bermanfaat dalam mewujudkan rakyat agar sejahtera secara ekonomi, kepada Franco Modigliani dianugerahkan hadiah Nobel dalam Ilmu Ekonomi pada tahun 1985 atas kontribusinya dalam pengembangan ilmu ekonomi dan keuangan.

The life-cycle hypothesis menjelaskan bahwa setiap manusia selama masa hidup manusia akan mengalami lima periode yang berbeda, yaitu, (1) lahir, (2) periode masa sekolah, (3) periode masa kerja, dan (4) periode masa pensiun, dan (5) masa akhir hayat (meninggal).  Resep hidup sejahtera stabil selama masa hidup, seseorang harus menabung dengan berusaha mengendalikan konsumsi agar mampu menabung dan melakukan investasi.

Menurut the life-cycle hypothesis, kondisi minimal (sederhana) sejahtera ekonomi setiap individu selama masa hidup minimal total penghasilan selama masa hidup sama nilainya dengan total konsumsi dan pembiayaan keperluan lainnya selama masa hidup.        

Beberapa resep sejahtera ekonomi selama masa hidup manusia. Pertama,  ketika seseorang dilahirkan dari keluarga yang mampu membiayai  sejak lahir sampai masa usia sekolah dan masa belum bekerja, maka yang bersangkutan pada masa kerja harus menabung minimal mampu untuk membiayai konsumsi dan pembiayaan lainnya selama masa hidup.  Dalam konsep pertama ini sangat diperlukan perencanaan keuangan untuk pembiayaan investasi pada masa tua ketika menjalani masa pensiun sampai akhir masa hidup.

Dengan minat menabung atas kesadaran agar tidak melarat secara ekonomi pada masa tua, maka  semakin tumbuh perusahaan pembiayaan yang mengelola tabungan, seperti perusahaan jasa dana pensiun, perusahaan yang mengelola jaminan hari tua. Mengapa harus sebuah perusahaan, karena kalau dikelola secara individu ada peluang dimanfaatkan tabungan tersebut sebelum masa pensiun. 

Tabungan yang dikelola setiap individu adalah tabungan hanya untuk berjaga-jaga kalau ada keperluan mendesak yang tidak terduga. Penghasilan setiap individu dialokasikan untuk tujuan  berjaga-jaga dan untuk tujuan tabungan hari tua. Tabungan hari tua dianjurkan untuk dikelola perusahan jasa keuangan yang mengelola dana pensiun. Dianjurkan juga agar menjadi peserta asuransi kesehatan, sehingga terlindungi sebagian besar biaya bila berada dalam keadaan sakit, seperti BPJS. 

Kiranya dengan penjelasan singkat ini dapat membuka banyak wawasan dalam mewujudkan sejahtera ekonomi selama masa hidup, khususnya untuk meningkatkan kemauan menabung dan juga mengelola penghasilan untuk tabungan.