Mohon tunggu...
Yadi STP MM
Yadi STP MM Mohon Tunggu... Penulis - Science Content Writer PT Algarosan Nusantara

Berasal dari Rangkasbitung sekarang tinggal di Surabaya. Bekerja sebagai penulis.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Novel Cerita Ksatria Ilalang Bab 48 Tidak Terlalu Tampan

10 Juni 2022   17:13 Diperbarui: 11 Juni 2022   17:17 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keesokan pagi, Dewi Sekar pergi ke pondok yang ditempati oleh Jaka Someh dan Arya Rajah. Dia bermaksud mengajak Jaka Someh untuk pergi jalan-jalan di sekitar padepokan. Namun ternyata Jaka Someh sudah tidak ada di dalam kamarnya, demikian juga dengan Arya Rajah yang sudah tidak ada di dalam kamarnya.

Dewi Sekar bertanya kepada sarmadi yang kebetulan sedang lewat

"Kang sarmadi, punten, apakah akang tahu, dimana Kang Someh sekarang berada?"

Sarmadi tersenyum ramah kepada Dewi Sekar, Kemudian dia berkata kepada Dewi Sekar

"Eh, Nyai Dewi...maaf akang tidak tahu...tapi tadi pagi akang sempat melihat kang Someh dan Raden Arya berjalan menuju dapur padepokan...coba saja Nyai Dewi cari di sana...barangkali mereka berada di dapur..."


"Oh...terima kasih ya kang atas informasinya...saya coba cari kang Someh dulu ya...permisi...kang...".

Setelah mengucapkan terima kasih, Dewi Sekar segera berpamitan kepada sarmadi. Dia pergi menuju arah dapur.

Dewi Sekar ternyata tidak berhasil menemukan Jaka Someh di dapur. Akhirnya dia memutuskan untuk kembali ke kamarnya. Saat melewati aula tempat makan, Dewi Sekar melihat ada Nyai Ageung sedang mengobrol dengan beberapa wanita lainnya. Mereka mengobrol sambil tertawa-tawa. Dewi Sekar bermaksud untuk mendekati mereka, namun dia tertegun ketika mendengar isi pembicaraan mereka.

"ha...ha...lucu pisan ya kang someh ...masa Nyai ageung di panggil ceuceu...memang dia tidak tahu kalau Nyai ageung  adalah jandanya Raden Purbasora, pangeran galuh yang sangat terkenal...aduh ada juga lelaki polos seperti kang Someh...saya  merasa gemes kepadanya...hi...hi...".

Kata Seorang wanita yang berbadan semok. Nyai Ageung hanya tersenyum mendengar ucapan wanita itu, kemudian dia berkata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun