Mohon tunggu...
Yadi STP MM
Yadi STP MM Mohon Tunggu... Penulis - Science Content Writer PT Algarosan Nusantara

Berasal dari Rangkasbitung sekarang tinggal di Surabaya. Bekerja sebagai penulis.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Novel Cerita Ksatria Ilalang Bab 40 Anugrah Kehidupan

6 Juni 2022   03:41 Diperbarui: 6 Juni 2022   07:24 545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika malam telah larut, para warga sudah terlena dalam mimpinya. Tinggal Sugandi yang terpasung dalam tiang kayu yang berada di tengah kampung. Meskipun tubuhnya lelah namun dia tidak dapat memejamkan mata.

Angin malam pun menghembus ke seluruh jiwa raganya. Dinginnya malam telah menusuk sampai ke tulang-tulangnya. Malam telah benar-benar sepi, tiba-tiba ada sekelebat bayangan yang mendekati ke tempat terpasungnya Sugandi. Pelan-pelan, bayangan itu berjalan, mengendap-endap dengan penuh kehati-hatian. Ketika bayangan tersebut sudah berada tepat dibelakang Sugandi, dia membisikan sesuatu kepada Sugandi

"Sugandi...Sugandi...bangun...Ssst..." 

Sugandi terkejut ada suara di belakang punggungnya, dia pun menoleh ke arah suara tersebut. Betapa terkejutnya Sugandi ketika melihat sosok orang yang berada di belakangnya tersebut

"Akang...kang madani? ". 


Ternyata sosok bayangan tadi adalah Madani yang merasa iba dengan nasib Sugandi. Madani berkata kepada Sugandi

"Ssst...Sstt...Sugandi tenang...saya akan melepaskan kamu..." 

Sugandi merasa terharu melihat kebaikan Madani yang bersedia mempertaruhkan nyawa untuk menolong dirinya

"Akang...terima kasih..." 

Hanya itulah kata-kata yang bisa di ucapkan oleh Sugandi. Setelah Madani melepaskan tali yang mengikat sugandi, Sugandi pun langsung terduduk jatuh ke tanah, tubuhnya sudah begitu lunglay tak bertenaga. Madani pun segera memeganginya dengan kedua tangannya, lalu dia berkata pelan kepada Sugandi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun