"Nah, aku tinggal ya."
Sekarang aku hanya berdua saja dengan Shindong. Dia kelihatan bingung. Wajahnya masih kemerah-merahan karena mabuk, tapi kulihat dia sudah berganti pakaian yang agak kekecilan untuknya, entah pakaiannya siapa.
Dia benar-benar makin gemuk, seolah-olah dagingku yang hilang pindah ke tubuhnya. Dia menoleh kesana-kemari, sepertinya bingung mau duduk dimana. Aku menepuk tepi ranjangku, dan aku merasa ranjangku sedikit berderak ketika dia duduk. Lalu dia menggaruk-garuk kepalanya bingung.
        "Oppa kenapa mabuk-mabukan begitu? Lihatlah, bahaya sekali."
        "Aku... ng... kenapa kau ada disana, Manshi?" tanyanya.
        "Aku pulang dari lokasi syuting. Aku jadi kepala make-up artis di dramanya Kibum oppa."
        "Oh... ng... kau tidak pulang dengan Kibummie? Kau malah berjalan kaki di belakang kami?"
        "Aku tidak ingin merepotkannya. Lagian aku pikir jalan kaki bisa membantu dietku."
        "Merepotkan bagaimana? Dia kan pacarmu."
        Aku mendengus. Rupanya ini masalahnya.
        "Dia bukan pacarku."