Pembaca Kompasiana mungkin masih ingat dengan insiden penembakan yang terjadi di Sekolah Florida dan kantor depan Youtube. Kedua insiden yang menggunakan senjata api sebagai media 'teror' ini turut menarik perhatian masyarakat internasional karena semakin banyak terjadi di Amerika Serikat. Kasus penembakan senjata api di Amerika Serikat ini tidak hanya menuntut pemerintah negara untuk bertanggung jawab, namun juga menggerakkan sebagian perusahaan teknologi besar untuk mengambil sikap politik.
Dilansir dari CNNIndonesia ,Twitter secara resmi mengganti emotikon pistol menyerupai aslinya menjadi pistol air berwarna hijau. Emotikon ini menjadi jauh akan kesan kejam dan berbahaya karena ilustrasinya sebagai pistol mainan. Di tahun 2016, Apple sudah lebih dulu mengganti emotikon pistolnya pada sistem operasi iOS 10 kemudian di ikuti oleh Samsung dan Whatsapp. Meski Twitter hanya bertujuan untuk mengikuti perkembangan perusahaan lainnya, namun awal dari perubahan emotikon ini juga didasarkan karena keprihatinan akan kasus penembakan dengan senjata api.
Perusahaan teknologi seperti Apple, Samsung, Whatsapp, dan Twitter sepakat bahwa emotikon dapat mempengaruhi tindakan seseorang walaupun dalam komunikasi tidak langsung. Aksi penggantian emotikon pistol ini juga sebagai sikap mereka dalam menolak kekerasan dan penembakan dengan senjata api dan menegaskan bahwa tidak ada ruang tersisa bagi senjata api dalam jasa sosial media mereka.
Meski di anggap serius, beberapa perusahaan teknologi besar lainnya seperti Google, Facebook dan Microsoft bersikeras tidak ingin mengganti emotikon pistol mereka karena alasan tertentu. Google tidak ingin apa yang berusaha disampaikan penggunanya dalam emotikon menjadi berubah makna. Meski merupakan kebebasan bagi setiap perusahaan untuk mengubah emotikonnya, tapi apa yang dilakukan Twitter dan Apple dianggap melakukan sensor dan dapat menghilangkan makna aslinya.
Perubahan emotikon pistol ini juga mulai membingungkan pengguna, terlebih mereka yang mengirim dan menerima dari sosial media yang berbeda. Ketika mengirim emotikon pistol asli dari Google ke Apple maka yang diterima adalah emotikon pistol air. Tetapi jika mengirim emotikon pistol air dari Apple ke Google maka yang diterima adalah emotikon pistol asli.
0805141emoji780x390-5ad07c69dd0fa84fce096409.jpg
Mewakili kebingunan pengguna, Jeremy Burge sebagai pendiri Emojipedia dan wakil ketua Subkomite Emoji Unicode juga mengeluhkan akan biasnya makna yang diterima dalam sosial media yang berbeda. Ketika seseorang ingin mengirim emotikon pistol mainan dan yang diterima adalah emotikon pistol asli maka maknanya akan berbeda, begitu juga sebaliknya.
uzkmw4zkeq-5ad07c45bde57568ad5c72d2.jpg
Singkatnya, terjadi perpecahan makna emotikon dalam berbagai platform dan sosial media. Padahal semuanya menggunakan bahasa emotikon yang sama. Perubahan emotikon menjadi lebih 'halus' ini sebenarnya tidaklah salah, meningat tidak sedikit kejahatan tidak langsung yang berawal dari pesan dan emotikon bisa menjadi salah satu medianya.
Tidak menutup kemungkinan penggunaan emotikon pistol mainan sebenarnya bertujuan untuk mengelabuhi aksi kejahatannya atau belum tentu menggunakan emotikon pistol asli berarti pengguna berniat melakukan kejahatan. Jika tidak semua platform maupun sosial media merubah emotikon tersebut, maka perlu adanya pertimbangan lebih jauh dan penyetaraan agar menghindari kebingungan lebih jauh dan makna yang diterima seluruh pengguna sama.