Dalam kunjungannya ke provinsi Jawa Barat, Prabowo bertemu ibu-ibu milenial (emak-emak milenial) yang membentuk 'Barisan Emak-Emak Milenial' pada 19 Oktober 2018. Ibu-ibu muda (emak-emak) telah secara eksplisit disebutkan dalam pidato Sandiaga Uno setelah pencalonannya secara resmi di kantor KPU. Di depan anggota koalisi, ia mengatakan bahwa mereka masih kekurangan pengaruh di dalam 'partai emak-emak' (partai ibu). Sejak saat itu Sandiaga secara aktif bertemu ibu-ibu muda (milenial) di pasar tradisional atau ruang publik lainnya untuk mendengarkan keluhan mereka mengenai biaya hidup dan harga kebutuhan pokok. Meskipun tim kampanye dipimpin oleh pensiunan jenderal militer Joko Santosa yang relatif berusia tua, namun juru bicara Tim Kampanya Prabowo adalah orang muda seperti Dahnil Anzar Simanjuntak (36 tahun), Faldo Maldini (28 tahun), dan Gamal Albinsaid (29 tahun), yang memiliki latar belakang sosial dan profesional yang berbeda untuk berkomunikasi dengan pemilih milenial. Meskipun pengangkatan orang muda mungkin menyegarkan untuk kampanye, orang-orang ini, yang merupakan politisi yang realatif belum berpengalaman dan menghadapi risiko terjerat dalam praktik politik lama.
