Mohon tunggu...
Siti Nurrobani
Siti Nurrobani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Undergraduate sociology student at UGM

Membuat dan menulis di Blog ini sebagai saluran dari aspirasi saya sebagai mahasiswa. Saya tertarik dengan isu politik, budaya, dan perempuan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Perspektif Sosiologi: Tren Romantis Taylor Swift di TikTok Menciptakan Standar Ganda

22 Februari 2024   21:10 Diperbarui: 7 Maret 2024   12:08 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Taylor Swift sang ikon pop (sonora.id)

Namun, mekanisme dasarnya seperti itu. Latermedia (dalam Bhandari & Bimo, 2022) mengutip bahwa TikTok mempertimbangkan data dari interaksi pengguna (seperti video yang disukai dan dibagikan, akun yang diikuti, komentar, dll), informasi video (teks, suara, dan tagar), serta pengaturan perangkat dan akun (preferensi bahasa) untuk menampilkan video yang paling relevan dengan minat pengguna.

Kesuksesan algoritma ini ditegaskan oleh proses wawancara dengan informan. "Algoritmanya sangat bagus, saya tidak tahu bagaimana mereka melakukannya. Mungkin banyak pengumpulan data, saya kira." (Bhandari & Bimo, 2022)

Pengguna TikTok tidak perlu mengikuti akun pengguna lain untuk melihat video mereka muncul di halaman For You. Mereka hanya perlu berinteraksi dengan algoritma For You dalam jangka waktu tertentu agar algoritma ini dapat "mengenal" kepribadian dan minat mereka dengan cukup baik untuk menyajikan konten yang akurat dan menghibur—di platform lain, algoritma seperti ini hanya bekerja jika mengikuti akun pengguna.

Sebagai pengguna TikTok selama empat tahun lamanya, hal yang bisa dipuji memang keunikan algoritma dari platform ini. Pada awal bergabung, aliran video dalam laman For You sangat luas dan menarik karena menyajikan konten-konten yang beragam.

Mulai dari review makanan, serial Netflix, tips mewarnai rambut, cara membuat kopi dalgona, hingga daftar biaya UKT tiap perguruan tinggi negeri pun kerap muncul di For You.

Kemudian, ketika pengguna semakin lebih sering dan terpapar kian lama, TikTok mulai mengenal minat pengguna sampai kontennya kini lebih terkurasi. Hal ini bisa membuat menganggu karena jika pengguna melihat jenis konten yang sama berulang kali akan muncul rasa bosan.

Namun, hal ini rasanya sangat sulit karena pengguna merasa sudah dikontrol oleh sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan untuk dilihat (ontological security).

Penonjolan algoritma yang dikombinasikan dengan kurangnya pengetahuan pengguna akan mekanisme bagian di dalamnya menyebabkan terciptanya semacam “imajinasi algoritmik”, sebuah ide yang didefinisikan oleh Bucher sebagai “cara-cara orang membayangkan, merasakan, dan mengalami algoritma serta apa yang dimungkinkan oleh imajinasi ini” Bucher (dalam Bhandari & Bimo, 2022).

Sebenarnya, pengguna TikTok sadar bahwa algoritma For You ini mengontrol mereka untuk terus-menerus berada di aplikasi tersebut selama mungkin.

Apalagi dengan algorita yang sudah berhasil mengenal minat penggunanya. Meskipun begitu, para pengguna ini tetap memproduksi dan mereproduksi tindakan repetitif konten-konten di laman For You.

Kekuatan TikTok dengan Taylor Swift: Menciptakan Agensi

Taylor Swift telah lama dan masih menjadi powerhouse dalam tangga lagu Billboard. Sejak lagu pertamanya rilis hingga album terakhirnya dengan judul 1989 (Taylor’s Version) tetap menuai reaksi positif dari seluruh masyarakat global. Bahkan, pada September 2021 Taylor Swift menjadi artis pertama yang berhasil menempatkan seluruh 10 lagu di tangga lagu Billboard Hot 100 dalam satu minggu (Trust, 2022).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun